MEDAN, iNewsMedan.id - Transformasi digital merupakan hal yang mutlak dan harus dilakukan oleh perusahaan di era revolusi industri 4.0 ini. Semua perusahaan termasuk industri perbankan dituntut untuk melakukan perubahan baik itu perubahan dalam kegiatan operasional maupun perubahan dalam budaya organisasinya.
Transformasi digital mengacu pada proses dan strategi penggunaan teknologi digital untuk mengubah cara suatu bisnis dalam beroperasi dan melayani pelanggan.
Saat ini, banyak industri perbankan yang sudah memasuki era baru dengan mendigitalkan proses dan layanan perusahaannya agar lebih dekat dengan nasabah, tidak terkecuali pada Bank Rakyat Indonesia (BRI) yang merupakan bank terbesar miliki negara dan memiliki berbagai cabang di Indonesia termasuk BRI Cabang Medan Iskandar Muda.
"Kami mahasiswa Universitas Sumatera Utara (USU), Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Program Studi Ilmu Administrasi Bisnis, melakukan penelitian di BRI Cabang Medan Iskandar Muda yang dibimbing oleh Ibu Ainun Mardhiyah S.AB., M.AB sebagai Dosen Pembimbing Magang," kata Lidya Jesica Tarigan didampingi Anisa Nandita Hafiz Damanik, Salmah, Eliza Amalia Saragih dan Sukma Bagas Hendrianto, Sabtu (27/8/2022).
Kata Lidya, transformasi yang dilakukan oleh BRI difokuskan pada dua area utama, yakni digital dan culture. Transformasi digital dilakukan dengan fokus untuk mendapatkan efisiensi melalui digitalisasi proses bisnis. BRI melakukan berbagai transformasi digital di berbagai bidang.
Dalam bidang inovasi produk atau layanan yang ada di BRI Cabang Medan Iskandar Muda terdapat aplikasi BRImo yang memiliki berbagai fitur dan dapat melakukan semua transaksi perbankan dari satu aplikasi saja serta kehadiran agen BRILink yang merupakan wujud transformasi berbasis digital pada jaringan kerja dengan konsep hybrid bank," ucapnya.
Semua inovasi produk dan layanan digital ini memberikan perbaikan pada layanan atau produk yang ditawarkan untuk nasabah sehingga nasabah sangat terbantu dalam melakukan transaksi perbankan dengan mudah dan cepat.
Komitmen yang ada di dalam diri karyawan, kata Lidya juga turut menjadi perhatian perusahaan di masa trasformasi digital saat ini, karena komitmen akan mempengaruhi karyawan dalam mencapai tujuan organisasi yang telah ditetapkan sebelumnya.
"Dalam proses meningkatkan komitmen karyawan, salah satu strategi yang dapat dilakukan oleh perusahaan adalah melalui budaya organisasi. Budaya dianggap sebagai pemicu tumbuhnya komitmen karyawan karena budaya yang dibangun sejalan dengan nilai-nilai yang dianut karyawan," terangnya.
BRI sebagai perusahan perbankan yang turut melakukan transformasi digital tidak hanya fokus pada perubahan digital saja, namun juga fokus terhadap perubahan budaya organisasi yang akan dapat meningkatkan komitmen karyawan pada perusahaan tersebut.
"Pada budaya organisasi, BRI juga melakukan transformasi dengan mengembangkan digital mindset lewat budaya kerja digital dan BRI One Culture. Nilai-nilai dan budaya organisasi yang terdapat dalam BRI One Culture yang meliputi core values AKHLAK, BRILiaN Belief dan BRILiaN Ways sebagai performance driven behavior, dapat diterima dan dijalankan dengan baik oleh seluruh insan BRILiaN (pekerja BRI) di Cabang Medan Iskandar Muda karena budaya ini dijadikan sebagai perilaku kunci yang dapat mendorong pencapaian kinerja perusahaan dan mampu meningkatkan komitmen karyawan," jelas Lidya.
Selain itu, perubahan menjadi budaya kerja digital juga mendorong karyawan dalam peningkatan komitmennya pada perusahaan karena karyawan diberikan kemudahan dalam melakukan pekerjaannya di era transformasi digital ini.
"Sehingga dapat diketahui bahwa transformasi digital pada BRI Cabang Medan Iskandar Muda dilakukan dengan mengembangkan platform berbasis digital untuk produk dan service," kata Lidya.
Sedangkan transformasi culture dilakukan dengan mengembangkan digital mindset dan BRI One Culture. Penerapan budaya organisasi pada Bank BRI Cabang Medan Iskandar Muda di masa transformasi digital ini sudah dilakukan dengan baik dan dapat mendukung peningkatan komitmen dari karyawan BRI Cabang Medan Iskandar Muda karena budaya tersebut dapat diterima dan dijadikan pedoman oleh karyawan.
"Sehingga dapat diketahui bahwa semakin baik budaya organisasi yang diterapkan oleh sebuah perusahaan, maka akan semakin baik pula komitmen karyawan terhadap perusahaan tersebut," tandas Lidya.
Editor : Jafar Sembiring
Artikel Terkait
