KARO, iNewsMedan.id - Masyarakat Desa Pertibi Lama melaksanakan upacara bendera dalam rangka peringatan Dirgahayu Republik Indonesia yang Ke-77 di atas lahan yang saat ini masih menjadi sengketa antara Masyarakat Pertibi Lama dengan Pemerintah Kabupaten Karo, Merek, Kabupaten Karo, Rabu (17/8).
Upacara yang diikuti oleh sekutar 300-an orang ini dipimipin oleh Mangara Tambunan dan yang menjadi pembinanya yakni Kaberma Munthe yang juga merupakan tokoh masyarakat dan ketua perkumpulan Pattuhan Munthe Desa Pertibi Lama.
Mengusung Tema "Tangis Kemerdekaan" Kaberma mengatakan dalam pidatonya bahwa tangis yang saat ini dialami oleh Masyarakat Partibi Lama merupakan tangisan para pejuang kemerdekaan, dan tangisan rakyat yang hingga saat ini masih berjuang membela haknya.
"Kita menangis atas kemerdekaan yang kita rasakan saat ini, seperti para pendahulu kita yang dulu berjuang mempertahankan negeri ini dan mungkin dengan cara itu pula kita dididik untuk berjuang," Kata Kaberma dalam pidatonya.
Kaberma juga menambahkan bahwa dengan apa yang mereka perjuangkan saat ini, Masyarakat Pertibi Lama berharap suara mereka didengarkan dan direstui oleh pemimpin negeri.
"Berharap kemurahan tuhan, agar apa yang terbaik bagi kita semua akan dikaruniakannya. Di hari yang berbahagia dan penuh tangis ini, mari kita kenang kembali jasa-jasa para pahlawan yang berhasil mengantarkan kemerdekaan Negara Republik Indonesia," Tambah Kaberma.
Editor : Chris
Artikel Terkait