SIMALUNGUN, iNews.id - Chair of W20 Indonesia, Hadriani Uli Silalahi menjelaskan W20 adalah engagement group dalam forum G20 untuk mewakili suara perempuan.
Hadriani mengingatkan isu prioritas W20 yakni kesetaraan gender di ruang publik, kesehatan, pemberdayaan ekonomi perempuan, serta pertahanan terhadap perempuan disabilitas dan perempuan pedesaan.
Hal itu disampaikannya dalam acara pembukaan W20 Summit Danau Toba yang berlangsung di Hotel Niagara, Parapat, Simalungun, Sumatera Utara (Sumut), Selasa (19/7).
"Di bawah koordinasi W20, Indonesia dalam forum G20 membawa isu penting mengenai peran perempuan," tegas Hadriani.
Hadriani meminta pemerintah tidak hanya berfokus melakukan upaya meningkatkan kunjungan wisatawan mancanegara khususnya perempuan. Melainkan juga, bagaimana melakukan upaya untuk isu prioritas W20 tersebut bisa tercapai.
"Khususnya di masa krisis pandemi, ekonomi, dan perubahan iklim,” terangnya.
Dia menambahkan W20 Summit di Danau Toba mendatangkan para delegasi-delegasi dari sejumlah dunia, tujuannya untuk memutuskan hal apa yang akan diajukan W20 untuk deklarasi di G20 pada Desember 2022 mendatang.
“Isu prioritas W20 antara lain diskriminasi dan kesetaraan gender, inklusi ekonomi, perempuan marginal dan kesehatan,” pungkasnya.
Sementara itu, Kementerian Pariwisata Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) menjadikan ajang W20 Summit di Danau Toba untuk memberi kesan tentang keindahan alam Danau Toba dan keberagaman budaya guna menarik wisatawan.
Menparekraf Sandiaga Uno mengharapkan para delegasi yang hadir pada acara W20 Summit bisa mengabarkan ke negaranya tentang keindahan Danau Toba.
“Harapannya, para delegasi W20 Summit bisa mengabarkan ke negaranya bahwa Danau Toba adalah destinasi yang sangat memiliki keindahan alam dan kerberagaman budaya," katanya.
"Mereka akan menceritakan keindahan Danau Toba, dan nanti dengan konektivitas yang jauh lebih baik, mereka akan mengajak keluarganya untuk kembali hadir di sini," tambahnya.
Para delegasi yang hadir adalah dari Argentina, Australia, France, Germany, India, Italy, Japan, Republic Of Korea, Russia, South Africa, Turkey, United Kingdom, USA, EU dan Portugal.
Editor : Odi Siregar
Artikel Terkait