Jokowi Tinjau Inovasi Pengolahan Minyak Kelapa Sawit, Edy: Titik Awal Memajukan Petani Kecil

Jafar
Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Edy Rahmayadi mendampingi Presiden Joko Widodo, meninjau proses pengolahan Crude Palm Oil (CPO), di Pusat Penelitian Kelapa Sawit (PPKS), Kota Medan. (Foto: Istimewa)

Menjelaskan hasil invonasi tersebut, Kepala Pusat Penelitian Kelapa Sawit (PPKS) Muhammad Edwin Lubis mengatakan bahwa Minyak Makan Merah merupakan inovasi minyak sawit yang berpotensi digunakan sebagai pangan fungsional dalam membantu pencegahan Stunting atau kekerdilan dari masyarakat.

“Minyak makan merah ini tidak hanya bisa berfungsi untuk menggoreng, tapi bisa juga untuk suplemen dan membantu masyarakat kita dari Stunting karena nilai gizi dari minyak makan merah ini sangat besar dibanding dengan minyak goreng yang beredar di pasaran,” katanya.

Menurut Edwin, keunggulan dari Minyak Makan Merah tersebut terletak pada nilai gizi dan kandungan pro-vitamin A dan E yang lebih tinggi dari minyak goreng pada umumnya. Dalam pengolahannya, PPKS menggunakan teknologi sederhana dengan mempertahankan nutrisi di dalamnya.

“Keunggulan dari minyak makan merah ini adalah gizi atau kandungan vitamin A dan vitamin E lebih tinggi karena kita mengutamakan nutrisi dalam pengolahannya,” lanjutnya.

Secara produksi, Dirut PTPN III Holding Abdul Ghani menjelaskan bahwa pengolahan Minyak Makan Merah memiliki banyak kelebihan yang menguntungkan petani, dimana mesinnya bisa dibangun di dekat Pabrik Kelapa Sawit (PKS), sehingga kebutuhan CPO bisa didapat dari PKS. Sehinga bisa dihasilkan minyak goreng di sakitar pabrik.

Editor : Odi Siregar

Halaman Selanjutnya
Halaman : 1 2 3

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network