Hasto pun sempat berdialog dengan salah satu warga bernama Misnah Wati yang rumahnya mendapat bantuan renovasi dari pemerintah Kota Medan.
Dihadapan Hasto, Misnah mengaku senang akhirnya bisa memiliki rumah yang layak huni untuk keluarganya. Misnah merupakan orangtua tunggal atau single parent yang memiliki empat orang anak.
“Terima kasih Pak, saya bersyukur sekali rumah saya bisa direnovasi jadi lebih bagus dan lebih bersih,” kata Misnah kepada Hasto.
Misnah yang merupakan buruh di pelelangan ikan ini mengaku rumahnya setiap hari selalu diterjang banjir pasang. Hal tersebut membuat Misnah dan anak-anaknya tidak bisa beraktifitas atau istirahat sepulang kerja.
“Pokoknya setiap pukul 16.00 pasti air pasang masuk ke dalam rumah. Nanti baru surut setelah dua jam kemudian,” tuturnya.
Tak hanya itu, untuk mandi cuci kakus setiap hari, Misnah harus membeli air bersih sebesar Rp10 ribu kepada tetangganya. Oleh karena itu dirinya bersyukur mendapat bantuan bedah rumah dari pemerintah.
“Alhamdulillah sekarang sudah dipasang air PAM jadi tidak perlu beli air lagi,” katanya.
Editor : Odi Siregar
Artikel Terkait