Agustiawan mengatakan, dirinya kesulitan untuk mendeteksi kebenaran informasi tersebut lantaran tidak ada saksi yang melihat langsung.
"Kami belum bisa memastikan saksi yang melihat apakah anak itu benar-benar dibuang atau tidak oleh orang tuanya," katanya, Selasa malam (28/6/2022).
"Informasi yang kami terima ibunya ini mengalami gangguan jiwa. Kami sudah berkoordinasi dengan Basanas dari hari Senin hingga hari ini untuk pencarian korban," ucapnya lagi.
Belum diketahui motif pelaku melemparkan anaknya ke arus sungai tersebut. Polisi masih mendalami dengan memintai keterangan saksi-saksi. Pagi ini tim gabungan SAR melanjutkan pencarian korban.
Editor : Ismail
Artikel Terkait