AKP Gandhi mengatakan, kecelakaan berawal dari mobil minibus yang datang dari arah Desa Naga Lawan dimana diketahui bahwa penumpang mobil minibus tersebut baru saja pulang dari salah satu lokasi wisata pantai yang ada di sekitar lokasi.
“Diduga karena supir minibus kurang berhati-hati, sehingga sang sopir tidak mengetahui adanya kereta api yang datang dari arah Tebing Tinggi menuju Kota Medan, sehingga kecelakaan antar keduanya tidak dapat dihindarkan,” bebernya.
Kasus kecelakaan ini saat ini sudah ditangani Unit Laka Lantas Polres Serdang Bedagai. Sementara korban luka saat ini sedang dirujuk ke salah satu rumah sakit di Kota Medan.
“Sementara korban meninggal saat ini masih ditangani di kamar mayat Rumah Sakit Trianda, untuk selanjutnya dibawa pulang oleh pihak keluarga,” tandasnya.
Editor : Ismail
Artikel Terkait