Edy Rahmayadi Optimis Peragaan Busana di Sumut Fashion Week 2022 Dongkrak Ekonomi

MEDAN, iNews.id - Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Edy Rahmayadi membuka secara resmi Sumut Fashion Week 2022, di Mall Centre Point, Jalan Jawa, Kota Medan. Selasa (7/6/2022). Edy pun berharap, acara peragaan busana yang menampilkan hasil rancangan desainer Sumut dan berbagai daerah di Indonesia itu dapat mendongkrak perekonomian masyarakat.

Sumut Fashion Week akan menampilkan pameran busana dari berbagai daerah di Sumut. Selain itu, sebanyak 16 perancang busana yang berasal dari Provinsi Sumut, Pekanbaru, Jakarta, Bandung, Surabaya, Yogyakarta, dan Solo, turut meramaikan Sumut Fashion Week yang akan berlangsung hingga 12 Juni 2022 mendatang. 

Baca Juga

Bobby Nasution Jadi Gubernur Termuda di Usia 33 Tahun Pimpin Sumatera Utara

"Saya senang ini, pastinya ini (Sumut Fashion Week) bisa mendongkrak perekonomian Sumut," ujar Edy didampingi Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Sumut Nawal Lubis.

Edy menilai, pagelaran busana bisa mempromosikan budaya daerah dan harus terus didukung oleh semua pihak. "Saya setuju ini manfaatnya positif, membesarkan kebanggaan (budaya) kita apalagi sampai go internasional," sebutnya.

Meningat, lanjut edy, saat ini menjadi momentum untuk memulihkan perekonomian Sumut setelah dilanda pandemi Covid-19. Ia pun meminta untuk terus mengembangkan kerajinan seperti busana agar dapat membantu para pengrajin busana di Sumut. 

Baca Juga

Akhir Masa Jabatan Eramas, Kantor Gubernur Sumut Dipenuhi Karangan Bunga 

"Ayo bersama-sama kita lakukan yang terbaik, arahkan ini jadi satu kebanggaan untuk kita semua, saya percaya di Sumut bahan baku (wastra) begitu banyak," jelasnya.

Sementara itu, Ketua Asosiasi Perancang Pengusaha Mode Indonesia (APPMI) Yuni Pohan menyampaikan, peragaan busana Sumut Fashion Week diikuti sebanyak 16 perancang busana dari berbagai daerah di Indonesia. "Dengan event ini, kami harapkan dapat memberikan dampak positif bahwa semakin kita mempromosikan produk kita, semakin kita menjadi peluang untuk go internasional," katanya.

Kemudian, Yuni juga berharap, Sumut Fashion Week dapat dijadikan event tahunan Sumut. Menurut Yuni, pelaku UMKM, khususnya pengrajin busana membutuhkan dukungan pemerintah. "Kami UMKM sangat membutuhkan dukungan pemerintah, apalagi fesyen itu nomor kedua penghasilan terbesar di dunia," ujarnya.

Editor : Odi Siregar