MEDAN, iNews.id- Wali Kota Medan Bobby Nasution memberikan potongan pajak hingga 50 % bagi seluruh tenant yang berada di Merdeka Walk (MW). Selain itu, membebaskan pembayaran sewa lokasi hingga dua tahun lamanya sebagai bentuk pengganti waktu selama masa revitalisasi Lapangan Merdeka Medan berlangsung.
Hal ini terungkap saat Bobby Nasution bertemu dengan Managemen Merdeka Walk serta pengelola tenant di Gedung Heritage City Hall Medan, Kamis (2/6). Kedua aspek yang disebutkan menantu Presiden RI Joko Widodo tersebut menjadi wujud kompensasi Pemko Medan kepada 12 tenant yang ada di Merdeka Walk tersebut.
"Ada dua hal penting yang ingin kami sampaikan kepada rekan-rekan semua yakni soal relokasi dan kompensasi. Mengingat nantinya kawasan Lapangan Merdeka akan segera direvitalisasi sehingga untuk sementara waktu seluruh tenant akan direlokasi. Potongan pembayaran pajak dan membebaskan biaya sewa tempat jadi bentuk kompensasi kami," kata Bobby Nasution.
Sementara itu, didampingi Dandim 0201/Medan Kol Inf Ferry Muzawad, Kapolrestabes Medan Kombes Pol Valentino Alfa Tatareda dan Kajari Medan T Rahmatsyah, Bobby Nasution mengaku Pemko Medan menyiapkan Taman Lili Suheri yang berlokasi di Jalan Listrik/Palang Merah Medan sebagai lokasi relokasi bagi para tenant.
"Luas Taman Lili Suheri ada sekitar 4000 meter. Rekan-rekan pengelola tenant untuk sementara waktu bisa memanfaatkannya. Meski banyak masukan lokasi, namun kami (Pemko Medan) hanya bisa memberikan lokasi yang memang menjadi wewenang atau otoritas kami," bilangnya.
Di hadapan para pengelola tenant yang hadir di antaranya MCd, Coffe Crowd, Jala-Jala, The Aillo dan Srikandi, suami Ketua TP PKK Kota Medan Kahiyang Ayu itu mengungkapkan bahwa tidak ada niatan untuk menghambat apalagi memutus roda perekonomian terlebih bagi para pekerja yang bekerja di seluruh tenant yang ada.
"Yang kita inginkan adalah kemajuan Kota Medan. Terlebih, kita bisa lihat bahwa hari ini kondisi Lapangan Merdeka jauh dari fungsinya sebagai Ruang Terbuka Hijau (RTH). Jadi, pembangunan kota harus tetap dilakukan secara berkelanjutan. Untuk itu, kami mohon dukungan dari rekan-rekan semuanya," ujarnya.
Bobby Nasution menuturkan bahwa pertemuan yang diadakan merupakan inisiasi dari Managemen Merdeka Walk yakni PT Orange Indonesia Mandiri (OIM). "Jadi, kapasitas saya di sini adalah menyampaikan kembali apa yang sudah Pemko Medan melalui OPD terkait sampaikan kepada pihak managemen, sehingga semuanya sama-sama jelas. Tidak perlu takut, nanti rekan-rekan tenant juga akan dikembalikan mengisi tempat yang disediakan pasca revitalisasi dengan tidak merusak estetika," pungkasnya.
Sementara itu, Direktur PT OIM W Karo-Karo menyatakan bahwa pada prinsipnya, pihaknya sangat mendukung penuh program Bobby Nasution. "Menurut kami, gebrakan yang bapak lakukan ini luar biasa. Kami sangat bangga dengan bapak. Pertemuan kita adalah untuk sama-sama membahas solusi bagi tenant dan pekerja kami yang hampir 600 orang," terang W Karo-Karo.
Editor : Ismail