Modus Ritual Harta Karun, Wanita Ini Berhasil Menipu Satu Keluarga di Labuhan Batu

LABUHAN BATU, iNews.id-  Seorang wanita di Labuhan Batu berhasil memperdaya satu keluarga dengan modus ritual harta karun. Namun keberhasilannya menipu tidak berlangsung lama, pasalnya polisi pun berhasil menangkap wanita berinisial I itu.

Kapolsek Bilah Hulu AKP Ramses Panjaitan mengatakan peristiwa terjadi di rumah korban LM (38) di Desa Aek Nabara, Kecamatan Bilah Hulu, Minggu (29/5) sekira pukul 09.00.
 
"Awalnya pelaku datang ke rumah korban untuk mengobati orang tua perempuan korban yang sedang dalam keadaan sakit,”ujar Ramses dalam keterangan tertulisnya, Jum’at (3/6).

Saat mengobati ibu korban, pelaku mulai melancarkan tipu dayanya. Dia  mengatakan bahwa di rumah korban, terdapat harta karun. Pelaku pun menyatakan bisa mengambil harta karun itu dengan melakukan ritual.

Dia menyuruh korban memakai telekung dan mengajak ke kamar, lalu pelaku menyuruh korban duduk dan membelakangi pelaku. Dia saat itu pelaku menaruh perhiasan palsu dibalik tampah yang ditutupi kain putih.

Pelaku selanjutnya menaburi korban dengan bunga dan menepuk punggung korban. Pelaku lalu menyuruh korban membalikkan badan. Kemudian pelaku menyuruh korban membuka kain putih yang menutupi tampah.

"Kemudian pelaku dan korban serta orang tua korban duduk di ruang tengah untuk membuka kain putih yang berisi benda berupa perhiasan emas yang berbentuk kalung , gelang , cincin, emas batangan, koin emas, uang logam,"beber Kapolsek.

Usai melakukan ritual itu, lalu pelaku meminta mahar berupa uang sebesar Rp. 6.333.000. Saat itu korban tidak curiga dengan emas yang ditukarnya. Setelah diamati ternyata emas itu palsu. 

Mereka lalu melaporkan kejadian ini ke polisi yang selanjutnya memburu pelaku. Saat itu juga polisi menangkap pelaku di rumahnya Desa Perbaungan, Kecamatan Bilah Hulu, Kabupaten Labuhanbatu

“Polisi telah mengamankan seorang perempuan pelaku tindak pidana penipuan yang berkedok mampu mengobati serta mengambil harta karun yang ada didalam rumah,”pungkas Ramses.

Editor : Ismail