MEDAN,iNews.id- PLN UIW Sumatera Utara bersama Pemerintah Provinsi Sumatera Utara melakukan pembahasan terkait potensi kerjasama di bidang renewable energy dan agriculture dengan Kedutaan Besar (Kedubes) Kerajaan Belanda yang dilaksanakan di JW Marriot, Medan (18/05).
Pembahasan ini diikuti langsung oleh Head Economic Departement Embassy of The Kingdom Netherland in Indonesia, Hans De Brabander didampingi Agriculture Counseller, Joost Van Uum, dan Honorary Concul of The Kingdom Netherland Sumatera, Ony Indra Kesuma, beserta rombongan.
General Manager PLN UIW Sumatera Utara, Pandapotan Manurung, mengatakan dalam paparannya, PLN memiliki empat strategic goals dalam menjalankan bisnis kelistrikan di Sumatera Utara, yakni Green, Innovative, Lean dan Customer Focused.
“Pilar pertama adalah Green, PLN mendorong dan mengoptimalkan Energi Baru Terbarukan (EBT) dengan Co-firing PLTU, Konversi PLTD dan Renewable Energy Certificate (REC). Pilar Kedua Innovative, PLN berkomitmen untuk mendorong ekosistem kendaraan listrik dan gencar mempromosikan layanan ICONET sebagai fixed broadband internet. Pilar ketiga adalah Lean, PLN menjadikan setiap proses bisnis dan operasi lebih gesit, lincah dan efisien. Dan pilar keempat adalah Customer Focused, kemudahan layanan PLN kini dalam genggaman dengan menggunakan aplikasi PLN Mobile,” ujar Pandapotan Manurung.
Sistem kelistrikan Pulau Sumatera telah terintegrasi dari Aceh hingga Lampung. Dengan komposisi pembangkit diantaranya Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) sebesar 955 MW (26.8%), Pembangkit Listrik Biomas sebesar 1.208,4 MW (34%), Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) sebesar 788 MW (22,2%), Pembangkit Listrik Tenaga Diesel (PLTD) sebesar 233,5 MW (6,6%) dan Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTP) sebesar 372,1 MW (10,5%).
Editor : Ismail