Menghargai Karya Orang Lain di Internet Ciptakan Kerukunan di Dunia Digital

JAKARTA, iNews.id-  Wakil ketua komisi I DPR RI, H. Anton Sukartono Suratto,mengatakan jika literasi digital merupakan suatu hal yang penting dimiliki oleh setiap pengguna media digital. 

"Sebagai pengguna media digital, setiap orang wajib mengisi media digital dengan konten-konten positif. Diharapkan setiap pengguna mampu menghindari hal negatif di media digital seperti menyebarkan informasi palsu atau hoax, melakukan cyberbullying, dan penipuan online," demikian disebutkan Anton dalam Webinar Ngobrol Bareng Legislator, Rabu (27/4).

Baca Juga

Pentingnya Meningkatkan Public Speaking di Dunia Digital

Selain itu, dengan banyaknya konten di media digital, diperlukan sikap menghargai terhadap orang lain dan karya orang lain. Dengan begitu, setiap orang dapat membantu dalam menciptakan kerukunan di media digital.

Tokoh Masyarakat, Ustadz M. Ari Budiman, S.E, sebagai pemateri pada webinar kali ini mengatakan jika sikap menghormati merupakan salah satu sikap penting dalam agama Islam. Salah satu alasannya adalah karena menghormati orang lain merupakan salah satu upaya untuk menghormati dan menghargai diri sendiri. 

"Selain itu, setiap orang yang menghargai orang lain akan mendapatkan pahala dari Allah karena secara tidak langsung telah membuat hati orang lain menjadi senang dan menjadikan orang lain menjadi lebih semangat," tuturnya. 

Baca Juga

Metaverse, Era Baru Dunia Digital 

Sikap menghormati bukan hanya diperlukan dalam dunia nyata namun juga di dunia digital. Terutama dengan banyaknya konten-konten yang tersebar di media digital, diperlukannya sikap saling menghormati terhadap konten dan pemilik konten di media digital. Konten merupakan karya yang memerlukan usaha dan waktu dalam membuatnya. 

"Dengan menghargai suatu konten, pembuat konten tersebut pasti akan merasa senang apabila banyak orang yang mengapresiasi karyanya. Terdapat beberapa cara untuk menghargai karya orang lain di internet diantaranya memberi pujian dan kritik yang membangun, membantu menyebarkan konten yang baik dan positif, membeli produk serta jasa yang ditawarkan di media digital, tidak melakukan plagiarisme, dan memberikan komentar yang baik," terangnya.

Menghargai karya orang lain di internet turut menciptakan suasana media digital yang kreatif dan produktif. Dengan mendapatkan dukungan yang layak, para pembuat konten akan lebih banyak lagi menghasilkan konten yang baik dan bermanfaat. 

Baca Juga

Tips dan Trik Melindungi Data Pribadi di Dunia Digital

Selain itu, dengan menghormati karya orang lain, secara tidak langsung seseorang telah menjalankan perintah agama dan turut menciptakan Indonesia yang damai, inklusif, dan semangat bertoleransi. 

"Maka dari itu, diharapkan setiap orang mampu menghargai karya orang lain, selain dapat menyenangkan orang lain, tapi juga dapat membantu dapat menghormati perbedaan, mengasah empati, dan kecerdasan sosial emosional sehingga setiap orang memiliki kemampuan literasi digital yang lebih baik dan dapat menggunakan media digital dengan lebih baik dan produktif," pungkasnya. 

Dirjen Aptika Kominfo, Samuel Abrijani Pangerapan, B.Sc, mengatakan dengan peningkatan pengguna internet di Indonesia, diperlukan peningkatan literasi digital agar masyarakat mampu memanfaatkan teknologi digital dengan produktif, bijak, dan tepat guna. Peningkatan literasi digital tersebut juga diperlukan untuk menurunkan tingkat resiko di dunia digital seperti hoax, cyberbullying, dan penipuan digital. 

Baca Juga

Digital Marketing Berperan Besar dalam Mempromosikan UMKM

Untuk mengembangkan sumber daya manusia digital, Kominfo bersama dengan Gerakan Nasional Literasi Digital serta mitra dan jejaringnya, memberikan pelatihan digital untuk mengajarkan literasi digital kepada seluruh lapisan masyarakat Indonesia. Namun peningkatan literasi digital tersebut merupakan tugas yang besar, sehingga diperlukan dukungan dari segala pihak agar dapat meningkatkan literasi digital dan terciptanya talenta digital yang siap mewujudkan Indonesia Digital Asian.

Editor : Ismail