MEDAN, iNews.id - Pengemudi mobil yang mengancam dan juga ingin mematahkan leher Wali Kota Medan, Muhammad Bobby Afif Nasution dilaporkan oleh petugas e-parking ke Polsek Medan Kota setelah kejadian tersebut.
"Petugas e-parking sudah membuat laporan ke Polsek Medan Kota," jelas Kepala Bidang Parkir Dinas Perhubungan Kota Medan, Nikmal Fauzi Lubis, Minggu (24/4/2022) siang.
Nikmal menjelaskan, peristiwa itu terjadi di Jalan Rahmadsyah, Kota Medan, Sumatera Utara, pads Sabtu 23 April 2022 lalu. Di mana, video pengemudi mobil arogan itu viral di media sosial.
"Kita tidak mendampingi (secara hukum), tapi melakukan pemantauan, karena sudah viral seperti ini," katanya.
Nikmal mengungkapkan, sosok pria yang mengancam akan mematahkan leher menantu Presiden Joko Widodo itu bukan warga Sumatera Utara. Hal itu, Berdasarkan informasi yang diterima Dishub Kota Medan.
"Infonya bukan warga Sumut, sepertinya pendatang," tuturnya.
Nikmal mengatakan, apa yang dilakukan petugas e-parking itu sudah benar dan sesuai dengan aturan. Ia mengungkapkan, seharusnya masyarakat dapat bekerja sama dan melaksanakan peraturan terbaru di Kota Medan dengan membayar parkir secara nontunai.
"Petugasnya sudah betul, sekarang tinggal masyarakatnya, Bang. Mau dikasih tunai, tapi menolak. Tapi, malah digitui," katanya.
Diberitakan sebelumnya, seorang pengemudi mobil adu mulut dengan petugas e-parking. Karena, petugas tersebut menolak untuk pembayaran tunai dan mengikuti sistem dengan pembayaran non tunai. Peristiwa itu, menjadi viral di media sosial.
Dalam video viral 1 menit dan 15 detik. Terlihat seorang laki-laki pengemudi mobil secara arogan menolak untuk membayar parkir secara nontunai.
"Lagi pula kita memang disuruh parkir kayak gitu (e-parking)," sebut petugas.
"Suruh panggilan bos kau kemari," ucap pengemudi mobil berambut gondrong itu.
"Ini yang nyuruh Pak Bobby (Wali Kota Medan)," jawab tukang parkir.
"Kau panggil Pak Bobby itu kemari, biar ku patahkan batang leher Pak Bobby itu sekalian. Mau kau? Atau kau aja ku patahkan batang leher kau mau," sebut pengemudi mobil berkaca mata itu.
Editor : Odi Siregar