JAKARTA - Ketua DPD Partai Perindo Bidang Sosial dan Kesejahteraan Rakyat, Yerry Tawalujan memberikan tanggapan terkait tuntutan mahasiswa yang meminta agar pemerintah menstabilkan harga bahan pokok.
Di mana, enam tuntutan mahasiswa yang disampaikan oleh Koordinator BEM SI, Kaharuddin, dua poin di antaranya, yakni menstabilkan harga bahan pokok dan mengusut mafia minyak goreng. Lalu, mengevaluasi kinerja menteri terkait.
"Tuntutan mahasiswa agar pemerintah menyetabilkan harga bahan pokok dan mengusut tuntas mafia minyak goreng sesuai dengan suara Partai Perindo. Jadi kami mendukung dua poin tuntutan mahasiswa agar diperhatikan pemerintah," ujar Yerry, Senin (11/4/2022).
Ketika ditanya sikapnya tentang demo mahasiswa, Yerry menjelaskan, penyampaian pendapat dalam bentuk demonstrasi itu bagian dari demokrasi dan dilindungi oleh undang-undang. Syaratnya dilakukan dengan cara yang santun dan terkendali.
"Penyampaian pendapat melalui demonstrasi itu bagian dari demokrasi dan dilindungi undang-undang, asal tetap dalam rambu kesantunan. Jika berubah anarkis, justru bisa kontra produktif dan mengorbankan kepentingan banyak orang," kata Yerry.
Editor : Odi Siregar