Bahagia di Tengah Keterbatasan, Anak Nelayan dan Sopir Truk Ikuti Sunat Massal Gratis di Medan Utara

MEDAN, iNewsMedan.id– Tawa cemas bercampur harap terlihat di wajah anak-anak yang memadati Kantor Rembuk Masyarakat Medan Utara, Jalan KL Yos Sudarso Km 15,3, Medan, Minggu (21/12/2025). Mereka datang bersama orang tua, sebagian besar nelayan dan sopir truk, untuk mengikuti sunat massal gratis yang digelar Power Team.

Bekerja sama dengan Rembuk Masyarakat Medan Utara dan Baitul Maal Hidayatullah (BMH), kegiatan sosial ini menyasar keluarga kurang mampu di kawasan Medan Utara. Sebanyak 150 anak tercatat mengikuti program yang rutin digelar setiap tahun saat libur sekolah.

Baca Juga

Libur Sekolah, Beautify Indonesia Bersama Majelis Balam Khitan Gratis 300 Anak

Ketua Pelaksana Sunat Massal, Randy Saragi, mengatakan kegiatan ini memang dirancang untuk meringankan beban ekonomi masyarakat yang selama ini sulit mengakses layanan kesehatan dengan biaya terjangkau.

“Sunat massal ini agenda tahunan kami. Tahun ini diikuti 150 anak yang sebelumnya sudah mendaftar. Kami fokuskan di Medan Utara karena di sini banyak keluarga yang benar-benar membutuhkan,” ujar Randy di sela kegiatan.

Ia menjelaskan, mayoritas orang tua peserta berprofesi sebagai nelayan, sopir truk, hingga pekerja harian. Kondisi ekonomi tersebut kerap membuat biaya sunat menjadi beban tersendiri bagi keluarga.

Baca Juga

Kisah Power Team di Balik Kesuksesan Sunatan Massal Gratis 5.000 Anak di Klinik Beautify Indonesia

“Ini bukan sekadar kegiatan medis, tapi bentuk kepedulian. Kami ingin anak-anak bisa menjalani proses ini dengan aman dan orang tua merasa terbantu,” katanya.

Untuk memastikan keamanan dan kenyamanan peserta, Power Team menurunkan 20 tim medis yang seluruhnya telah melalui pelatihan berulang.

“Tenaga medis berasal dari internal Power Team dan sudah menjalani pelatihan hingga lima kali. Kami pastikan prosesnya berjalan aman dan anak-anak nyaman,” tambah Randy.

Baca Juga

BMPD Sumut dan Klinik Beautify Indonesia Bantu 85 Anak Lewat Khitanan Massal

Rasa syukur pun datang dari para orang tua. Ikhsan, nelayan asal Medan Utara, mengaku sangat terbantu dengan adanya sunat massal gratis ini.

“Alhamdulillah, kegiatan seperti ini sangat membantu kami. Kalau harus sunat sendiri, biayanya cukup berat,” ujarnya.

Hal senada disampaikan Yuda, sopir truk yang juga membawa anaknya mengikuti sunat massal. Ia mengaku lega karena bisa memenuhi kewajiban sebagai orang tua tanpa harus mengeluarkan biaya besar.

Baca Juga

Kolaborasi Ketiga, Bank Mestika dan Beautify Indonesia Gelar Sunatan Massal untuk 150 Anak di Medan

“Ini sangat meringankan. Kalau tidak ada sunat massal, pasti kami harus menyiapkan biaya yang tidak sedikit,” ucapnya.

Kegiatan ini tak hanya menjadi solusi kesehatan, tetapi juga menghadirkan harapan bagi keluarga-keluarga kecil di pesisir Medan Utara yang selama ini berjuang dalam keterbatasan.

Editor : Ismail