get app
inews
Aa Text
Read Next : Memilukan! Brimob Temukan Jasad Lansia Perempuan Korban Banjir di Sibolga, Ternyata Ibu Sendiri

Polsek Muara Batang Gadis Hangus Dibakar Warga, Diduga Akibat Tahanan Narkoba Kabur

Minggu, 21 Desember 2025 | 14:18 WIB
header img
Polsek Muara Batang Gadis Hangus Dibakar Warga, Diduga Akibat Tahanan Narkoba Kabur. Foto: Istimewa

MEDAN, iNewsMedan.id - Aksi anarkis ratusan warga yang membakar kantor Polsek Muara Batang Gadis, Kabupaten Mandailing Natal, dipicu oleh kesalahpahaman terkait kaburnya seorang pengedar narkoba dari sel tahanan.

Polda Sumatera Utara membantah keras tudingan bahwa pihak kepolisian sengaja melepaskan pelaku yang sebelumnya telah diamankan oleh warga tersebut. Kabid Humas Polda Sumut, Kombes Pol. Hadi Wahyudi (Kombes Dr. Ferry Walintukan), menjelaskan bahwa insiden ini murni disebabkan oleh miskomunikasi antara warga dan petugas.

Pihak kepolisian menegaskan bahwa pelaku tidak dibebaskan, melainkan melarikan diri saat dalam masa penahanan. Saat ini, kepolisian sedang melakukan pengejaran intensif hingga ke wilayah tetangga.

"Ini miskomunikasi. Warga menganggap pengedar narkoba dilepas, sehingga datang melakukan aksi yang berujung pembakaran," ujar Ferry, Sabtu (20/12/2025).

Ia mengungkapkan bahwa Polsek Muara Batang Gadis tidak melepaskan pengedar narkoba tersebut. "Tadi pagi pengedar narkoba kabur dari sel tahanan Polsek Muara Batang Gadis. Kapolsek masih melakukan pengejaran ke daerah Sumatera Barat, karena pelaku melarikan diri ke daerah tersebut," ungkapnya.

Hingga saat ini, pihak internal kepolisian masih mendalami kronologi pelarian tahanan tersebut mengingat adanya personel yang bersiaga saat kejadian.

"Kita tidak tahu kaburnya dari mana, namun bila hasil penyelidikan ditemukan adanya kelalaian, Kapolsek dan seluruh personel Polsek Muara Gadis dikenakan sanksi tindak tegas sesuai hukum berlaku," akunya.

Pasca-insiden yang mengakibatkan kerusakan bangunan dan kendaraan dinas tersebut, situasi di Desa Singkuang dilaporkan mulai terkendali. Kasus pengrusakan dan pembakaran ini kini diambil alih oleh Polres Mandailing Natal.

"Kapolres sudah di lokasi kejadian dan sedang mendalami kejadian ini," kata Ferry.

Sebelumnya, amuk massa ini bermula saat warga Desa Singkuang menyerahkan seorang pengedar narkoba ke Polsek. Namun, kabar mengenai hilangnya pelaku dari tahanan memicu kecurigaan warga bahwa polisi telah membebaskannya, yang berujung pada aksi pelemparan dan pembakaran kantor polisi.

Editor : Jafar Sembiring

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut