PSMS Medan di Ujung Tanduk: Dua Laga Mendatang Jadi Penentu Nasib Pemain dan Pelatih
MEDAN, iNewsMedan.id - Manajemen PSMS Medan resmi menetapkan dua laga mendatang melawan Sriwijaya FC dan Persikad Depok sebagai batas akhir evaluasi bagi seluruh jajaran pemain serta pelatih. Langkah ini diambil guna merespons merosotnya performa tim berjuluk "Ayam Kinantan" tersebut dalam beberapa pekan terakhir.
Presiden Klub PSMS Medan, Fendi Jonathan, menegaskan bahwa hasil dari dua pertandingan tersebut akan menjadi dasar keputusan manajemen untuk melakukan perombakan skuat. "Kita akan segera lakukan evaluasi. Dua pertandingan ke depan menjadi penilaian terakhir," ujar Fendi pada Kamis (18/12/2025).
Fendi menjelaskan bahwa tolok ukur evaluasi manajemen tidak hanya terbatas pada hasil teknis di lapangan hijau, tetapi juga mencakup aspek profesionalisme personal. "Penilaian bukan hanya di dalam lapangan saja, tetapi juga sikap kedisiplinan dan atitudenya sebagai seorang pemain pro," tegasnya.
Kebijakan tegas ini dipicu oleh tren negatif PSMS Medan yang hanya mampu meraih dua poin dari lima pertandingan terakhir, hasil dari dua kali imbang dan tiga kali kalah. Rentetan hasil buruk tersebut membuat posisi klub semakin tergerus ke papan bawah.
Berdasarkan data klasemen sementara, saat ini PSMS Medan tertahan di peringkat ketujuh dengan mengantongi 14 poin. Dari total 12 pertandingan yang telah dilakoni, tim hanya mampu mengemas 3 kemenangan, sementara 5 laga lainnya berakhir seri, dan 4 pertandingan berakhir dengan kekalahan.
Editor : Jafar Sembiring