Aksi Langit Pertamina: 144 Tabung Bright Gas Diterjunkan ke Bener Meriah Pakai Helikopter Sling Load

LHOKSEUMAWE, iNewsMedan.id - Direktur Utama PT Pertamina (Persero) Simon Aloysius Mantiri memimpin langsung misi kemanusiaan untuk memastikan percepatan distribusi energi di wilayah terdampak bencana di Aceh.

Bersamaan dengan Hari Ulang Tahun (HUT) PT Pertamina (Persero) ke-68 pada Rabu, 10 Desember 2025, Simon beserta tim relawan Pertamina Peduli mengawal pengiriman 144 tabung LPG Bright Gas 12 kilogram (kg) ke Kabupaten Bener Meriah.

Baca Juga

96 Persen SPBU Beroperasi! Pertamina Percepat Pemulihan Layanan Energi di Sumatera

Pengiriman gas elpiji tersebut menyasar salah satu lokasi terdampak bencana di wilayah Aceh Timur yang saat ini masih terisolasi. LPG Bright Gas dikirimkan menggunakan helikopter Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) melalui metode sling load, yaitu kawat kuat khusus yang digantung di bawah helikopter.

Simon menjelaskan bahwa kehadiran Pertamina di lokasi bencana adalah bagian dari tugas kemanusiaan dan komitmen perusahaan untuk mendukung percepatan distribusi energi.

"Kami mewakili Pertamina hadir di lokasi melanjutkan tugas kemanusiaan yang dijalankan beberapa waktu lalu. Ini bagian dari komitmen Pertamina mendukung percepatan distribusi energi di wilayah terdampak bencana dengan berbagai cara, agar masyarakat dapat beraktivitas kembali. Sesuai arahan Presiden Prabowo, bahwa percepatan pasokan energi di wilayah terdampak harus diupayakan semaksimal mungkin dan tentu saja kami berkolaborasi dengan berbagai pihak," ungkap Simon di Bandar Udara Malikussaleh, Kabupaten Aceh Utara, Aceh.

Baca Juga

Pertamina Jamin Stok BBM Cukup, Distribusi ke SPBU Ditargetkan Normal dalam 3 Hari

Misi kemanusiaan ini melibatkan puluhan relawan Pertamina untuk mendukung pemulihan pascabencana di Sumatera, baik melalui kelancaran pasokan energi maupun penyaluran bantuan kemanusiaan.

Direktur Utama Pertamina Patra Niaga, Mars Ega Legowo Putra, menambahkan bahwa pengiriman ini merupakan wujud kolaborasi erat antara Pertamina dengan BNPB, TNI, Polri, dan seluruh unsur terkait.

“Di lapangan, kami tidak bekerja sendiri. Upaya mempercepat distribusi LPG ke Bener Meriah ini bisa terjadi karena gotong royong dan koordinasi yang kuat, sehingga masyarakat dapat segera merasakan manfaatnya," ujarnya.

Baca Juga

Ada Dugaan Keterlibatan Tersangka Minyak Pertamania Riza Chalid di Demo Ricuh, Kapolri Angkat Bicara

Sejak bencana melanda wilayah Sumatera, Pertamina mengimplementasikan strategi Distribusi Alternatif dan Darurat (Emergency) untuk memastikan pasokan BBM dan LPG. Strategi Alternatif dilakukan dengan mengalih jalur distribusi dan pasokan guna mengatasi kendala infrastruktur jalan darat. Sementara strategi Darurat melibatkan pengerahan seluruh moda transportasi—baik jalur laut maupun udara—untuk menjangkau wilayah terisolasi.

Contoh upaya darurat yang dilakukan adalah pengiriman Solar dan LPG menggunakan pesawat perintis carter ke Kabupaten Bener Meriah, serta melalui jalur laut untuk wilayah Sibolga.

Secara keseluruhan, sejak 26 November hingga 10 Desember 2025, Pertamina telah menyalurkan berbagai bantuan. Sebanyak 161 Posko Pertamina Peduli dan 111 dapur umum telah didirikan. Perusahaan juga telah mengerahkan lebih dari 140 relawan Pertamina Peduli pada tahap satu, di luar para petugas pendistribusian energi seperti Awak Mobil Tangki, Operator, Tim Pemasaran, dan tim penunjang lainnya.

Baca Juga

Pertamina Sanksi Tegas SPBU Nagalan Berkah Bersama, Laporkan Pemalsuan Produk ke Polisi

Bantuan energi yang disalurkan meliputi dukungan untuk dapur umum dan kendaraan operasional seperti alat berat pembuka akses jalan, mobil kesehatan, hingga kelistrikan. Bantuan energi tersebut di antaranya 327 tabung Bright Gas, 26 kiloliter (KL) Dexlite dan Pertamax, serta 120 KL Avtur.

Dalam pesan yang disampaikan Simon secara daring pada acara Syukuran dan Doa Bersama HUT Pertamina ke-68, ia menekankan pentingnya menjaga ketahanan energi Indonesia dan integritas.

“Kita sedang melakukan transformasi. Bukan event, tapi perjalanan, yang harus kita lalui untuk membawa Pertamina lebih maju. Transformasi tata kelola, transformasi budaya, bisnis, dan digital,” pungkasnya.

Baca Juga

Sinergi Pertamina dan APH, Jamin Ketersediaan BBM Berkualitas di Medan saat Ramadhan dan Lebaran

Vice President Corporate Communication PT Pertamina (Persero), Muhammad Baron, menyatakan bahwa di usia ke-68, Pertamina meneguhkan komitmen untuk Melayani Indonesia Sepenuh Hati. Hal ini sebagai wujud peran perusahaan energi nasional yang menjadi sokoguru dan tulang punggung perekonomian bangsa, sejalan dengan agenda pembangunan nasional Asta Cita Pemerintahan Prabowo–Gibran.

"Dengan semangat Energizing Indonesia, Pertamina berkomitmen terus tumbuh sebagai perusahaan energi nasional yang menghadirkan manfaat sebesar-besarnya untuk negeri dan masyarakat Indonesia, sepenuh hati," jelas Baron.

Upaya-upaya ini selaras dengan transformasi Pertamina yang berorientasi pada tata kelola, pelayanan publik, keberlanjutan usaha dan lingkungan, serta penerapan prinsip-prinsip Environmental, Social, and Governance (ESG) di seluruh lini bisnis.

Editor : Jafar Sembiring