Yuk, Tambah Pahala Puasa dengan Bersedekah di Bulan Ramadan

Nabi Muhammad Shallallahu alaihi wassallam merupakan contoh teladan bagi seluruh umat Islam. Hal ini diceritakan oleh Ibnu Abbas Radhiallahu’anhuma: 

"Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam adalah orang yang paling dermawan. Dan beliau lebih dermawan lagi di bulan Ramadan saat beliau bertemu Jibril. Jibril menemuinya setiap malam untuk mengajarkan Alquran. Dan kedermawanan Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam melebihi angin yang berembus." (HR Bukhari Nomor 6) 

Namun, bulan Ramadan merupakan momen yang spesial sehingga beliau lebih dermawan lagi. Bahkan dalam hadis, kedermawanan Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam dikatakan melebihi angin yang berembus. 

Diibaratkan demikian karena Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam sangat ringan dan cepat dalam memberi, tanpa banyak berpikir, sebagaimana angin yang berembus cepat. 

Dalam hadis juga angin diberi sifat ‘mursalah’ (berembus), mengisyaratkan kedermawanan Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam memiliki nilai manfaat yang besar, bukan asal memberi, serta terus-menerus sebagaimana angin yang baik dan bermanfaat adalah angin yang berembus terus-menerus. Penjelasan ini disampaikan oleh Ibnu Hajar Al Asqalani dalam kitab Fathul Baari. 

Kita telah mengetahui betapa besarnya pahala puasa Ramadhan. Bayangkan jika kita bisa menambah pahala puasa kita dengan pahala puasa orang lain, maka pahala yang kita raih lebih berlipat lagi. 

Maasyaa Allah! Dan ini bisa terjadi dengan sedekah, yaitu dengan memberikan hidangan berbuka puasa untuk orang lain yang berpuasa. Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda: 

"Orang yang memberikan hidangan berbuka puasa kepada orang lain yang berpuasa, ia akan mendapatkan pahala orang tersebut tanpa sedikit pun mengurangi pahalanya." (HR At-Tirmidzi Nomor 807) 

Betapa Allah Subhanahu wa ta'ala sangat pemurah kepada hamba-Nya dengan membuka kesempatan menuai pahala begitu lebarnya di bulan yang penuh berkah ini. 

Wallahu a'lam bishawab. 

Oleh: Rendi Tanjung dari Dusun Sungai Tangah, Kecamatan Paloh, Kabupaten Sambas, Kalimantan Barat (Perbatasan Indonesia-Malaysia).

Editor : Odi Siregar