96 Persen SPBU Beroperasi! Pertamina Percepat Pemulihan Layanan Energi di Sumatera
Pertamina menyiagakan tim khusus untuk memastikan seluruh rantai distribusi tetap berjalan dan merespons cepat kendala di titik rawan, terutama yang terkait dengan akses jalan terputus.
Di Aceh, Pertamina melakukan alih suplai BBM dari Terminal Krueng Raya untuk melayani SPBU di wilayah Pidie Jaya, Pidie, dan Bireuen, yang sebelumnya disuplai dari Integrated Terminal (IT) Lhokseumawe.
Suplai alternatif dan darurat juga disiapkan melalui berbagai terminal seperti Fuel Terminal (FT) Medan, FT Lhokseumawe, IT Dumai, FT Siantar, dan FT Kisaran, yang dapat diaktifkan saat cuaca buruk di Medan. Selain itu, penambahan armada mobil tangki dari Dumai dilakukan untuk memperkuat penyaluran BBM ke wilayah selatan dan utara Sibolga.
Untuk kebutuhan LPG, saat ini terdapat 574 Agen LPG dan 71 Stasiun Pengisian Bulk Elpiji (SPBE) yang beroperasi. Pertamina berfokus pada pengiriman suplai darurat untuk menjangkau lokasi dengan akses darat terbatas.
Upaya percepatan penyaluran LPG, khususnya ke wilayah yang terhambat, dilakukan dengan mengirimkan LPG dari Teluk Bayur menggunakan Skid Tank melalui jalur laut ke Gunung Sitoli. Di samping itu, suplai darurat melalui perbantuan Skid Tank dari IT Dumai ke SPBE di Sumatera Utara juga disiapkan.
Editor : Jafar Sembiring