Perjalanan KA Srilelawangsa Medan-Binjai Dibatalkan Akibat Jalur Tergerus Banjir

MEDAN, iNewsMedan.id - PT Railink membatalkan total 20 perjalanan Kereta Api (KA) Srilelawangsa relasi Medan–Binjai–Kualabingai yang dijadwalkan pada Senin, 1 Desember 2025. Pembatalan ini dilakukan demi keselamatan dan keamanan operasional setelah jalur kereta api tergerus dan terjadi pergeseran tanah akibat luapan air banjir.

Peristiwa ini terjadi di Kilometer (KM) 15+5/6 antara Stasiun Medan (MDN) dan Stasiun Binjai (BIJ). Luapan air banjir menyebabkan pergeseran tanah di bawah rel kereta api, yang dikenal sebagai gogosan, sehingga jalur tersebut tidak dapat dilalui.

Baca Juga

Simulasi Pelayanan Disabilitas, Railink Pastikan KA Srilelawangsa Inklusif dan Aksesibel

Manager Komunikasi Perusahaan PT Railink, Ayep Hanapi, menjelaskan bahwa total 20 perjalanan yang dibatalkan terdiri dari 17 perjalanan relasi Medan–Binjai dan 3 perjalanan relasi Medan–Binjai–Kualabingai. Pembatalan dilakukan karena kondisi jalur kereta api masih belum memungkinkan untuk dilewati.

Ayep menyampaikan permohonan maaf atas ketidaknyamanan yang dialami pelanggan. "PT Railink menyampaikan permohonan maaf kepada seluruh pelanggan atas pembatalan perjalanan KA Srilelawangsa. Terima kasih atas pengertian dan kesabaran para pelanggan. Kami akan segera menginformasikan kembali apabila lintas sudah dinyatakan aman untuk dilalui,” ujar Ayep.

Sebagai bentuk tanggung jawab, PT Railink menjamin layanan pengembalian biaya (refund) 100% bagi pelanggan yang telah membeli tiket dan terdampak pembatalan ini. Pelanggan dapat menghubungi Contact Center PT Railink di nomor 0877-7702-1121 untuk memproses pengembalian biaya.

Editor : Jafar Sembiring