UPDATE Korban Banjir Bandang dan Longsor di Sumatera Tembus 303 Jiwa, Sumut Catat Angka Tertinggi
JAKARTA, iNewsMedan.id – Jumlah korban meninggal akibat banjir bandang dan longsor di Pulau Sumatera terus bertambah. Data terbaru Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mencatat 303 korban jiwa, dengan Sumatera Utara menjadi wilayah paling terdampak.
Kepala BNPB Letjen Suharyanto menyampaikan, banjir Sumut saja tercatat 166 orang tewas, sementara 103 warga masih dinyatakan hilang.
“Dalam satu hari ini bertambah 60 korban jiwa, hasil dari operasi pencarian dan pertolongan oleh tim gabungan yang dipimpin Basarnas,” ujar Suharyanto, Minggu (30/11/2025).
Ia menambahkan, ribuan warga di berbagai kabupaten/kota terpaksa mengungsi akibat rumah rusak dan akses permukiman terputus.
“Pengungsi di Tapanuli Selatan dan Kota Sibolga mencapai ribuan jiwa, ditambah ratusan hingga ribuan kepala keluarga di Mandailing Natal, Tapanuli Utara, dan Humbang Hasundutan,” jelasnya.
Sementara itu di Aceh, BNPB mencatat 47 korban meninggal dunia. Masih ada 51 warga dalam pencarian, serta delapan orang mengalami luka-luka. Jumlah pengungsi juga cukup besar, yakni 48.887 kepala keluarga yang tersebar terutama di Aceh Utara, Bener Meriah, Aceh Tengah, dan Aceh Singkil.
Adapun di Sumatera Barat, total 90 warga dinyatakan meninggal dan 85 orang belum ditemukan. Suharyanto menyebut ada 11.820 kepala keluarga atau sekitar 77.918 jiwa yang harus mengungsi, mayoritas berada di Kota Padang dan Kabupaten Pesisir Selatan.
Editor : Ismail