Jelang Nataru, Kualanamu Target 2,4 Juta Penumpang Internasional di Akhir 2025
DELISERDANG, iNewsMedan.id - Menjelang periode Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2025/2026, Bandara Internasional Kualanamu (KNO) menunjukkan tren positif yang kuat, khususnya pada lalu lintas penumpang internasional. PT Angkasa Pura Aviasi (PT APA) mencatat adanya pertumbuhan penumpang yang signifikan, diikuti dengan penambahan fasilitas dan tenant terkemuka di bandara.
Plt. Direktur Utama PT Angkasa Pura Aviasi, Yosrizal Syamsuri, mengungkapkan bahwa jumlah penumpang internasional di KNO terus mengalami pemulihan pasca-pandemi COVID-19.
"Kabar baiknya adalah jumlah penumpang internasional KNO di tahun 2024 telah melampaui capaian puncak pada periode sebelum pandemi yaitu di angka 2,3 juta penumpang per tahun," terang Yosrizal usai meresmikan gerai tenant terbaru, Burger King, di Bandara Kualanamu pada Rabu 12 November 2025.
Data menunjukkan bahwa pada periode Januari hingga Oktober 2025, Bandara Kualanamu telah melayani 2 juta penumpang internasional. Angka ini menunjukkan pertumbuhan year-on-year (YoY) sebesar 7,3% dibandingkan tahun 2024 yang hanya melayani 1,85 juta penumpang.
"Di sisa waktu tahun 2025 ini dalam rangka menyambut high season Natal dan Tahun Baru, kami terus berbenah untuk mencapai target jumlah penumpang sebanyak 2,4 juta per tahun," tambahnya.
Seiring dengan meningkatnya jumlah penumpang, PT APA juga gencar melakukan improvisasi layanan dengan menambah jumlah tenant di area bandara. Konsep yang diusung adalah one stop shopping, yang memungkinkan pengantar maupun penumpang menikmati fasilitas layaknya pusat perbelanjaan.
Tercatat, jumlah brand terkemuka yang hadir di Bandara Kualanamu melonjak signifikan. Jika pada tahun 2023 hanya terdapat 58 brands, kini sudah ada 71 brands yang membuka gerai mereka.
"Kami sedang siapkan kembali konsepnya terutama di area boarding lounge penumpang yang dikonsepkan memiliki flow layaknya pusat perbelanjaan di kota-kota besar. Nantinya para penumpang akan dimanjakan oleh berbagai tenant-tenant luxury dan branded sembari menunggu jadwal penerbangan mereka," jelas Yosrizal Syamsuri.
Ia berharap ke depan Bandara Kualanamu bukan sekadar lagi tempat naik-turunnya penumpang, namun bisa menjadi pilihan shopping center bagi masyarakat Sumatera Utara.
Meskipun pengembangan komersial dilakukan secara masif, Yosrizal memastikan bahwa aspek keselamatan dan keamanan di terminal penumpang tetap menjadi prioritas utama.
"Saya bisa pastikan bahwa pengembangan konsep komersial ini tetap mengacu pada aspek regulasi safety, security dan operation readiness. Peraturan operasional di Bandara itu rigid, jadi improvisasi di aspek komersial yang kami lalukan pastinya tetap sejalan dengan prinsip-prinsip kebandarudaraan yang berlaku," tutup Yosrizal.
Editor : Jafar Sembiring