Keterbatasan Bukan Halangan! Pria Tuna Daksa Salat Sempurna, Videonya Menginspirasi

MEDAN, iNewsMedan.id - Sebuah video yang merekam momen seorang pria penyandang disabilitas (tuna daksa) sedang menunaikan ibadah salat dengan sempurna menjadi viral di media sosial. Aksi pria tersebut, yang tetap berupaya salat dengan cara berdiri meski memiliki keterbatasan fisik, sontak menuai pujian dan menjadi inspirasi bagi banyak warganet.

Dalam rekaman yang diunggah oleh akun @zaviaofficial8563, pria tuna daksa tersebut terlihat memulai salatnya dengan posisi berdiri, layaknya orang pada umumnya. Kegigihan dan semangatnya untuk tetap melaksanakan kewajiban beribadah meski dengan kondisi fisik yang tidak sempurna ini menarik perhatian luas.

Baca Juga

Kisah Inspiratif Fadli Zufwari Sukses Bangun Agensi Pemasaran Digital untuk Ekosistem Kreatif Medan

Akun pengunggah, @zaviaofficial8563, sendiri menuliskan sentimen mendalam yang turut menyertai unggahan tersebut:

"Nikmat sujud tidak akan pernah tergantikan, dalam sujud semua beban seakan hilang."

"Sakit itu ujian, solat itu ubat.. Bila dunia melemahkan, solat menguatkan."

Baca Juga

Ricky Setiawan Anas, Jaksa Visioner Raih Gelar Doktor Ilmu Hukum dengan Predikat Cum Laude

Reaksi positif pun datang bertubi-tubi dari warganet, banyak yang merasa 'tertampar' dengan ketulusan pria tersebut.

"Subhaanallah walaw cuma dengan satu kaki tapi tdk lalay dengan kewajiban, tapi kenapa yang sempurna pisiknya sebagian enggan melaksanakan shalat," tulis akun @WawanGunawan***, membandingkan semangat pria tuna daksa itu dengan mereka yang fisiknya sempurna namun sering lalai beribadah.

"Semoga dipermudahkan segala urusan," tambah @7***.

Baca Juga

Kisah Pasutri Lansia Asal Sibolga, Menabung Bertahun-tahun dari Jual Sembako Bisa Berangkat Haji

"Masya Allah motivasi yang mulia sekali semoga Allah ridho Aamiin," tutup @nurkhotimah9***.

Video ini menjadi pengingat kuat tentang pentingnya menjalankan kewajiban agama, serta mengajarkan arti syukur dan semangat juang yang tak terbatas oleh kondisi fisik.

Editor : Jafar Sembiring