Perusahaan Energi Hijau Asia Tenggara Gaet Investor Raksasa Jepang, Siap Ekspansi ke Pasar Global

JAKARTA, iNewsMedan.id — KIS Group, pemimpin global dalam teknologi biogas dan biofuel, hari ini secara resmi mengumumkan bahwa Mitsubishi Corporation, salah satu perusahaan bisnis terpadu terbesar asal Jepang, mengakuisisi sebagian kecil saham (minority equity stake) di operasi KIS Group di Indonesia.

Penandatanganan akuisisi dilakukan di Jepang pada 31 Oktober 2025 lalu. Langkah ini menandai masuknya Mitsubishi ke pasar biogas global untuk pertama kalinya.

Baca Juga

BioLNG Made in Langkat: Energi Kotor Jadi Cuan Bersih ke Negeri Tetangga

Didirikan oleh K.R. Raghunath pada 2006, KIS Group kini beroperasi di 11 negara, termasuk Indonesia, India, Malaysia, Singapura, Amerika Serikat, Uni Emirat Arab, Brasil, Kolombia, Qatar, dan Spanyol.

Perusahaan ini menyediakan solusi energi terbarukan untuk berbagai sektor seperti kelapa sawit, gula, susu, kertas, penyulingan, dan agroindustri.

KIS menargetkan investasi senilai USD 1 miliar hingga 2030 di Indonesia, Asia Tenggara, dan India untuk mengembangkan solusi gas terbarukan dan biofuel.

Baca Juga

Manfaatkan Limbah Cair Kelapa Sawit, Pabrik BioCNG Terbesar se-Asia Tenggara Diluncurkan di Labusel

Investasi strategis dari Mitsubishi ini menjadi tonggak penting bagi KIS Group, sekaligus memperkuat komitmen bersama dalam mempercepat ekspansi global menuju energi berkelanjutan. Hingga kini, KIS telah mengembangkan berbagai proyek biomethane di 11 negara, serta menjalin kontrak pasokan jangka panjang dengan Unilever dan Shell.

KIS juga berkolaborasi dengan sejumlah perusahaan besar seperti Toyota, Godrej, Sinarmas, Banas Dairy, dan Maruti Suzuki.

Melalui kemitraan ini, KIS akan memanfaatkan jaringan Mitsubishi Corporation yang tersebar di lebih dari 90 negara untuk mempercepat ekspansi internasional. Kedua perusahaan akan mengembangkan serta mengomersialisasikan teknologi biogas, BioCNG, dan BioLNG bagi pasar global.

Kolaborasi ini juga diharapkan meningkatkan efisiensi, skalabilitas, serta tata kelola proyek, sekaligus memperkuat rantai pasok energi rendah karbon melalui dukungan infrastruktur dan logistik Mitsubishi.

Dengan dukungan tersebut, KIS Group menargetkan ekspansi portofolio ke pasar Amerika Utara, Amerika Selatan, dan Eropa dalam lima tahun ke depan. Tujuannya, meningkatkan produksi gas terbarukan secara signifikan dan berkontribusi terhadap target dekarbonisasi global.

Pendiri dan CEO KIS Group, K.R. Raghunath, mengatakan kolaborasi strategis ini akan mendorong KIS menuju tingkat pertumbuhan berikutnya.

“Fakta bahwa Mitsubishi memilih untuk memasuki pasar biogas dan biofuel untuk pertama kalinya melalui kami adalah bentuk kepercayaan besar terhadap teknologi, kemampuan eksekusi, dan pemahaman pasar kami,” ujarnya.

"Dengan menggabungkan kekuatan kami dengan jangkauan global dan keahlian industri Mitsubishi, kami siap untuk pertumbuhan eksponensial dan menciptakan nilai jangka panjang bagi para pemangku kepentingan melalui perluasan akses terhadap solusi energi rendah karbon yang andal di seluruh dunia," pungkas K.R. Raghunath.

Editor : Ismail