HAPSARI Perkuat Regenerasi Gerakan Perempuan Lewat Modul Mentoring Berbasis Collective Care

DELISERDANG, iNewsMedan.id - Himpunan Serikat Perempuan Indonesia (HAPSARI) telah sukses menyelenggarakan Workshop Penyusunan Modul Reflektif Mentoring Kader pada 24–26 Oktober 2025 di D’Prima Hotel Kualanamu, Deliserdang. Kegiatan ini merupakan bagian dari program strategis 'Kampung NUSA: Collective Care, Kepemimpinan Perempuan, dan Advokasi Perubahan Struktural' yang didukung oleh Yayasan Humanis dan Inovasi Sosial (HUMANIS) melalui program Dayakita.

Workshop yang dipimpin oleh Erwita Poetri Annisa (Program Manager Kampung NUSA) ini diikuti oleh 25 peserta yang terdiri dari kader komunitas, mentor senior, tim pelaksana program, dan fasilitator. Pendekatan fasilitasi reflektif, kritis, dan membumi dibawakan oleh Laili Zailani (Ketua Dewan Ahli HAPSARI) dan Hairani Siregar (Dosen FISIP Universitas Sumatera Utara).

Baca Juga

Hapsari Berdayakan Perempuan Rentan Melalui Kewirausahaan Ecogreen

Salah satu sesi yang memberikan inspirasi adalah berbagi pengalaman bersama Stefri dari Yayasan Wisma Remaja Indonesia. Stefri memaparkan praktik collective care melalui gotong royong untuk memfasilitasi pendidikan anak-anak kurang mampu, mulai dari penggalangan donasi, pelatihan, hingga akses beasiswa penuh.

"Collective care sebagai jembatan kebaikan untuk keberlanjutan daur kehidupan," kata Stefri menunjukkan pentingnya dukungan kolektif dalam advokasi pendidikan, Selasa (4/11/2025).

Selama tiga hari pelaksanaan, workshop ini berhasil melahirkan dua produk penting yang akan menjadi panduan kerja gerakan HAPSARI:

Baca Juga

Festival Rumah Nusa, Aksi Kolaboratif Ketahanan Iklim dan Pemberdayaan Perempuan

Satu Modul Reflektif Mentor-Akar: Dirancang sebagai panduan kerja-kerja perawatan kolektif, modul ini memuat prinsip-prinsip mentoring yang empatik, setara, dan berbasis pada pengalaman hidup kader perempuan akar rumput.

Satu Set Instrumen Mentoring: Meliputi log refleksi, kuesioner, dan alat bantu pemantauan untuk proses pendampingan kader di komunitas.

Proses penyusunan modul ini tidak hanya memperkuat kapasitas teknis peserta, tetapi juga membangun komitmen bersama antara mentor dan kader untuk menerapkan praktik mentoring reflektif di wilayah kerja HAPSARI.

Baca Juga

HAPSARI Latih 120 Kader Kampung Nusa untuk Ketahanan Iklim dan Pangan

Kegiatan ini secara keseluruhan menegaskan upaya HAPSARI dalam meregenerasi gerakan perempuan yang berkelanjutan, dengan menempatkan pendekatan collective care sebagai fondasi utama dalam kerja-kerja perawatan kolektif dan pendampingan kader.

Editor : Jafar Sembiring