get app
inews
Aa Text
Read Next : Rico Waas: Perempuan Tiang Peradaban dan Penggerak Kemajuan Bangsa

Medan Juara Inovasi Jamsostek Nasional, BPJS Ketenagakerjaan Apresiasi Program Kepling!

Kamis, 30 Oktober 2025 | 20:31 WIB
header img
Medan Juara Inovasi Jamsostek Nasional, BPJS Ketenagakerjaan Apresiasi Program Kepling!. Foto: Dok Pemko Medan

MEDAN, iNewsMedan.id - Wali Kota Medan, Rico Tri Putra Bayu Waas, menerima Piagam Penghargaan dari BPJS Ketenagakerjaan atas inovasinya melalui Program Empowering Kepala Lingkungan (Kepling). Program ini menjadikan Kota Medan sebagai satu-satunya kabupaten/kota di Indonesia yang berinovasi dalam peningkatan Universal Coverage Jaminan Sosial Ketenagakerjaan (Jamsostek) melalui perluasan perlindungan BPJS Ketenagakerjaan.

Piagam Penghargaan yang ditandatangani oleh Direktur BPJS Ketenagakerjaan Pramudya Iriawan Buntoro tersebut diserahkan oleh Kepala Kantor Wilayah BPJS Ketenagakerjaan Sumbagut, I Nyoman Suarjaya, pada Apel penyerahan penghargaan di halaman tengah Kantor Wali Kota Medan, Rabu (29/10/2025).

Program Empowering Kepling yang dicanangkan pada Mei 2025 ini menargetkan untuk melindungi 50.025 tenaga kerja, dengan target minimal satu Kepling mendaftarkan 25 masyarakat pekerja di lingkungannya. Berdasarkan data per 29 Oktober 2025, program ini telah mencakup 37.058 pekerja atau 74,08%.

Dalam sambutannya, Wali Kota Rico Waas menekankan pentingnya perlindungan pekerja rentan sebagai bagian dari upaya pengentasan kemiskinan.

"Menurut data BPS kota Medan per September 2025 jumlah angkatan kerja kota Medan sebanyak 875.743 pekerja dengan tenaga kerja yang aktif terlindungi oleh BPJS Ketenagakerjaan sebanyak 472.068 dengan persentase coverage-nya sebesar (55,55) persen baru terlindungi yang bekerja di sektor formal dan informal," kata Rico Waas.

Rico Waas menjelaskan bahwa Pemko Medan menegaskan sikap kepeduliannya terhadap perlindungan jaminan sosial bagi ekonomi inklusif pekerja mandiri dengan penghasilan rendah di bawah upah minimum.

"Melalui program empowering kepling, satu orang Kepling ditargetkan mendaftar minimal 25 masyarakat pekerja di lingkungannya dengan total target terlindungi sebanyak 50.025 tenaga kerja," ujar Rico Waas.

Meskipun telah mencapai 74,08% dari target, Rico Waas menyoroti masih adanya tantangan, terutama mengenai kesinambungan pembayaran iuran.

"Saya tekankan kepada seluruh Kepling yang belum menyelesaikan komitmen targetnya. Selain itu pastikan pekerja membayarkan iuran setiap bulannya jangan sampai terhenti. Perlu edukasi dan pemahaman dari para Kepling kepada masyarakat terkait manfaat yang diperoleh dari jaminan sosial BPJS Ketenagakerjaan," kata Rico Waas, seraya meminta Kabag Tapem, Camat, dan Lurah untuk aktif berkoordinasi dan memonitor program ini bersama tim BPJS Ketenagakerjaan.

Kepala BPJS Ketenagakerjaan Kantor Cabang Medan Kota, Jefri Iswanto, menjelaskan bahwa indikator Medan menjadi kota pertama di Indonesia yang berinovasi dalam peningkatan Universal Coverage Jamsostek adalah sinergitas antara Pemko Medan dan BPJS Ketenagakerjaan tanpa menggunakan APBD.

"Di Indonesia baru Medan pertama kali yang melibatkan Kepling atau kalau daerah lain Ketua RT/RW untuk perluasan perlindungan jaminan sosial Ketenagakerjaan. Pak Wali Kota Medan saat ini menargetkan 50.025 pekerja terlindungi dari 168 ribu orang lebih pekerja. Dengan peran Kepling target seluruh pekerja di Kota Medan untuk terlindungi Jaminan Sosial BPJS ketenagakerjaan akan tercapai," jelasnya.

Apel tersebut juga diisi dengan penyerahan penghargaan simbolis kepada sejumlah Camat, Lurah, dan Kepala Lingkungan, penyerahan manfaat BPJS Ketenagakerjaan, serta penandatanganan Perjanjian Kerja Sama (PKS) antara BPJS Ketenagakerjaan Cabang Medan Kota dengan berbagai Perangkat Daerah di lingkungan Pemko Medan.

Editor : Jafar Sembiring

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut