Aksi Brutal! Pegawai Imigrasi Dibegal dan Dibacok Geng Motor Medusa Area, Dua Pelaku Diringkus
MEDAN, iNewsMedan.id- Aksi pembegalan sadis menimpa seorang pegawai Imigrasi Bandara Kualanamu, Budiman (49). Saat berangkat kerja dini hari, pria asal Dusun I Desa Baru, Batang Kuis, Kabupaten Deli Serdang itu diserang sekelompok begal hingga mengalami luka bacok di kepala dan kehilangan sepeda motornya.
Kasus ini akhirnya terungkap setelah Subdit III Jatanras Ditreskrimum Polda Sumut berhasil menangkap dua dari beberapa pelaku yang terlibat dalam komplotan begal tersebut.
“Dua pelaku begal pegawai Imigrasi ini sudah tujuh kali beraksi. Mereka membacok kepala korban dan merampas sepeda motor,” ungkap Direktur Reskrimum Polda Sumut Kombes Pol Ricko Taruna Mauruh, didampingi Kasubdit Jatanras Kompol Jama Kita Purba, Senin (27/10/2025).
Kedua pelaku yang ditangkap masing-masing FRSH alias Fatur (18) dan HA, keduanya warga Dusun II, Desa Baru, Kecamatan Batang Kuis, Kabupaten Deli Serdang.
Menurut Kombes Pol Ricko, peristiwa pembegalan terjadi pada Rabu (10/9/2025) sekira pukul 02.30 WIB, ketika korban melintas di Jalan Desa Baru menggunakan sepeda motor Yamaha NMax BK 6584 AKR.
“Tiba-tiba kedua tersangka bersama sejumlah pelaku lain memepet korban dan langsung membacok kepalanya. Kemudian para pelaku memukuli korban serta merampas sepeda motor dan handphone milik korban,” jelasnya.
Akibat kejadian itu, korban menderita luka di kepala dan mengalami kerugian sekitar Rp31 juta. Istri korban kemudian melaporkan kasus tersebut ke Polresta Deli Serdang.
Dari hasil penyidikan, diketahui Fatur berperan menendang korban hingga terjatuh dan membawa kabur motor, sementara HA ikut menjatuhkan korban. “Tersangka begal ini mengaku sebagai anggota kelompok geng motor Medusa Area,” sebut Ricko.
Polisi kini masih memburu lima pelaku lain yang sudah masuk Daftar Pencarian Orang (DPO), masing-masing berinisial FN, DH, AS, R, dan D. Komplotan ini tercatat telah beraksi di sejumlah lokasi, di antaranya Batang Kuis–Pantai Labu, Tembung–Batang Kuis, Kualanamu, dan Tanjung Morawa–Beringin.
“Urine kedua tersangka positif,” tegas Kompol Jama Kita Purba, menambahkan hasil pemeriksaan menunjukkan keduanya berada di bawah pengaruh narkoba saat beraksi.
Editor : Ismail