get app
inews
Aa Text
Read Next : BEM USU Sentil Istana: Jurnalis Tak Boleh Dibungkam Kekuasaan

Kekerasan Pecah di Aksi Protes PT Universal Gloves: Jurnalis Jadi Korban Pemukulan, Polisi Disorot

Senin, 06 Oktober 2025 | 20:51 WIB
header img
Warga mlakukan aksi unjuk rasa di depan PT Universal Gloves (UG), Patumbak, Deliserdang. Foto: Istimewa

DELISERDANG, iNewsMedan.id - Aksi unjuk rasa warga menuntut penutupan gudang cangkang PT Universal Gloves (UG) di Patumbak, Deliserdang, pada Senin (6/10/2025), berubah ricuh menjadi adegan kekerasan brutal, di mana jurnalis yang meliput malah menjadi sasaran pemukulan oleh sekelompok pria diduga preman bayaran perusahaan. Insiden ini menuai sorotan tajam karena aparat kepolisian dan TNI di lokasi disebut hanya "nonton" dan tidak bertindak saat kekerasan terjadi.

Ketegangan dimulai ketika ratusan warga Desa Patumbak Kampung memblokir akses menuju gudang cangkang, memprotes bau busuk menyengat. Sekelompok pria berbadan tegap muncul dari pabrik, memaksa karyawan masuk dan menghalangi orasi warga, yang kemudian memicu aksi dorong-mendorong.

Puncak kebiadaban terjadi saat para jurnalis yang meliput menjadi korban. DL, wartawan media online, mengaku ponselnya hampir direbut saat mengambil video. Lebih parah, ES, wartawan media cetak dan online terbitan Medan, dipukul helm dari belakang hingga helm pelaku pecah, menyebabkan wajah dan kepalanya terluka.

“Pelakunya pakai helm, mukul dari belakang, hingga helm berwarna hitam itu pecah. Saya cuma bisa mundur dan lindungi kamera,” kata ES, yang disaksikan wartawan lain, RH.

Menurut saksi, aksi pemukulan itu diduga dilakukan oleh dua pria yang dikenal warga bernama Aseng dan Ropan Sinaga. Keduanya bahkan dilaporkan menantang wartawan dan warga untuk berkelahi dengan nada provokatif.

Aksi kekerasan ini semakin disorot karena sikap aparat yang berada di lokasi. Seorang warga menyebut bahwa anggota Polsek Patumbak dan Koramil 15/DT yang hadir justru diam membisu dan mundur.

“Polisi dan Koramil 15/DT yang ada dilokasi cuma nonton. Kami diserang, tapi mereka malah mundur,” ujar seorang warga yang kesal.

Editor : Jafar Sembiring

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut