5 Kesalahan Fatal Sekretaris Cantik Herly Puji Mentari Latuperissa hingga Dicopot Bobby Nasution
MEDAN, iNewsMedan.id – Gubernur Sumatera Utara, Bobby Nasution, akhirnya membeberkan 6 kesalahan fatal di balik pencopotan Herly Puji Mentari Latuperissa, Sekretaris Dinas Koperasi dan UKM Sumut.
Menurut Bobby, keputusan ini diambil karena serangkaian pelanggaran berat yang dilakukan Puji, mulai dari hal sepele hingga penyalahgunaan wewenang.
Berikut adalah kesalahan fatal Puji yang terungkap dari Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) Inspektorat dan menjadi alasan kuat pemecatannya:
1. Minta Kado Ulang Tahun Wajib: Puji kedapatan mengirimkan undangan ulang tahun dengan "catatan khusus" yang mengharuskan tamu membawa kado. Bobby menegaskan, tindakan ini sudah masuk kategori gratifikasi. "Masa ulang tahun minta kado wajib, ada notenya pula. Itu sudah masuk gratifikasi," ujar Bobby.
2. Bermain Ponsel Saat Rapat: Puji menunjukkan sikap tidak disiplin dan tidak menghargai pimpinan. Ia tertangkap basah bermain ponsel saat Gubernur Bobby Nasution memberikan arahan resmi.
3. Ikut Lelang Jabatan Tanpa Izin: Puji melanggar aturan birokrasi dengan mendaftar seleksi jabatan tinggi pratama di Pemerintah Kota Medan tanpa izin dari atasannya.
4. Menyalahgunakan Tenaga Outsourcing: Ia memanfaatkan posisinya untuk keuntungan pribadi dengan menyuruh tenaga outsourcing membersihkan rumah pribadinya di luar jam kerja, tanpa memberikan upah.
5. Melakukan Kekerasan: Terakhir, Puji juga dilaporkan melakukan kekerasan verbal dan fisik terhadap bawahannya, sebuah tindakan yang sangat tidak pantas dilakukan oleh seorang pejabat.
Melihat daftar pelanggaran ini, Bobby Nasution merasa geram. Ia menegaskan agar seluruh jajarannya menjaga integritas dan tidak mencontoh perbuatan Puji.
Editor : Vitrianda Hilba SiregarEditor Jakarta