Kapolsek Masuk ke Rumah Janda Muda hingga Subuh, Seperti Satelit Orbit di Ruang Terlarang ​​​​​​​

KENDAL, iNewsMedan.id – Perwira polisi berpangkat Komisaris Polisi (Kompol) kepergok masuk dan berada di rumah seorang janda muda hingga subuh.

Diketahui Kompol AS adalah Kapolsek Ngampel. Warga Kelurahan Ngampel, Kabupaten Kendal, pun geger dengan video viral yang memperlihatkan seorang oknum polisi utu.

Baca Juga

Diduga Cekcok Sesama Pedagang, Janda Muda Pemilik Wahana Skuter di Batubara Dibacok

Kejadian ini sontak memicu beragam spekulasi dan perbincangan hangat di media sosial maupun di kalangan warga setempat.

Dalam video berdurasi singkat yang beredar luas, terlihat Kompol AS yang mengenakan pakaian sipil memasuki rumah Y pada malam hari. Video tersebut diambil secara diam-diam oleh salah satu warga yang curiga dengan aktivitas tersebut.

Menurut keterangan beberapa warga, Kompol AS sudah sering terlihat mengunjungi rumah Y, yang merupakan seorang janda muda. "Sudah sering sih, Pak. Kadang sore, kadang malam. Makanya warga jadi bertanya-tanya ada urusan apa," ujar salah satu warga yang tidak ingin disebutkan namanya.

Baca Juga

Calon Suami Doyan Pesan PSK Online dan Janda Muda, Gadis Cantik Ini Langsung Batalkan Pernikahan

Pihak Polres Kendal saat dimintai keterangan membenarkan bahwa sosok dalam video tersebut adalah Kompol AS, Kapolsek Ngampel. Namun, mereka menegaskan bahwa kedatangan Kompol AS adalah untuk keperluan pribadi dan tidak ada kaitannya dengan tugas kedinasan.

"Kami sudah memanggil yang bersangkutan untuk dimintai keterangan. Ini masalah pribadi, bukan dinas. Kami pastikan akan menindaklanjuti kasus ini sesuai kode etik dan peraturan yang berlaku," terang Kapolres Kendal AKBP Hendry Susanto Sianipar

Hingga saat ini, Kompol AS belum memberikan klarifikasi. Sementara itu, pihak Polsek Ngampel memastikan bahwa pelayanan publik tetap berjalan normal dan tidak terpengaruh oleh isu yang sedang beredar. Masyarakat diimbau untuk tidak mudah terprovokasi dan menyerahkan kasus ini sepenuhnya kepada pihak kepolisian.

Editor : Vitrianda Hilba SiregarEditor Jakarta