get app
inews
Aa Text
Read Next : Airin Rico Waas: UMKM Adalah Tulang Punggung Ekonomi, Branding Kunci Bersaing di Pasar Global

Pemerintah India Berikan Hadiah Diwali Lewat Sistem Pajak Barang dan Jasa

Jum'at, 19 September 2025 | 18:22 WIB
header img
Pemerintah India Berikan Hadiah Diwali Lewat Sistem Pajak Barang dan Jasa. (Foto: Istimewa)

MEDAN, iNewsMedan.id - Perayaan Diwali tahun ini menandai momen perubahan besar bagi warga negara India ketika Pemerintah India meluncurkan reformasi besar terhadap sistem Pajak Barang dan Jasa (GST). 

Di bawah kepemimpinan Perdana Menteri Narendra Modi, India telah mengambil langkah tegas untuk menyederhanakan dan merasionalisasi struktur pajaknya yang kompleks.

Konsul Jenderal India, Medan untuk Pulau Sumatera, Ravi Shanker Goel mengatakan, 

GST 1.0 yang awalnya diterapkan pada 1 Juli 2017, menggantikan jaringan pajak tidak langsung yang sangat terfragmentasi dengan sistem terpadu yang dipandu oleh visi "Satu Bangsa, Satu Pasar, Satu Pajak".

"Selama reformasi awalnya, GST dianggap sebagai undang-undang terobosan bagi India Baru. Ini mencapai tonggak utama dengan menggabungkan tujuh belas pajak yang berbeda dan tiga belas cesses ke dalam satu sistem terpadu, menghilangkan efek berantai dari perpajakan, membentuk pasar nasional dengan tarif dan prosedur yang sama, menyederhanakan kepatuhan, dan meningkatkan transparansi," katanya di Medan, Jumat (19/9/2025).

Dia menjelaskan, GST menjadi simbol integrasi ekonomi negara. Kini, dengan evolusinya yang terbaru, GST 2.0 tidak hanya memperbaiki strukturnya tetapi juga menegaskan kembali komitmennya untuk meningkatkan kehidupan setiap warga negara India.

"Meskipun GST 1.0 memberikan manfaat besar dengan menyederhanakan operasional bisnis dan meningkatkan kepatuhan pajak, sistem ini juga menghadapi tantangan, khususnya karena adanya beberapa lapisan tarif: lima, dua belas, delapan belas, dan dua puluh delapan persen," jelasnya.

Kini, gelombang reformasi baru terhadap sistem Pajak Barang dan Jasa tengah berlangsung di India. Dalam pidato Hari Kemerdekaan, Perdana Menteri Modi menggambarkan kerangka kerja GST yang akan datang sebagai langkah untuk meringankan beban masyarakat umum. Visi ini didukung oleh Kementerian Keuangan yang mendapat persetujuan dari Kelompok Menteri yang dibentuk oleh Dewan GST.

Sebelumnya, Perdana Menteri Narendra Modi mengumumkan, “Pemerintah akan membawa reformasi GST Generasi Berikutnya, yang akan mengurangi beban pajak bagi masyarakat umum. Ini akan menjadi hadiah Diwali untuk Anda.”

Editor : Chris

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut