Pilrek USU Harus Jadi Ajang Introspeksi, Bukan Menyerang Pribadi 

MEDAN, iNewsMedan.id- Suasana menjelang pemilihan rektor Universitas Sumatera Utara (USU) semakin dinamis. Kehadiran delapan calon rektor yang siap bersaing menunjukkan antusiasme tinggi dari kalangan akademisi. Alumni USU, Dadang Darmawan, menyebut kondisi ini sebagai pertanda baik bagi kampus, karena membuka ruang lebih luas bagi gagasan baru dan menumbuhkan kepercayaan masyarakat akademik terhadap proses demokrasi di universitas. 

Menurut Dadang, besarnya minat untuk maju menjadi calon rektor mencerminkan harapan bahwa USU ke depan mampu bergerak lebih cepat dan lebih baik. Ia menilai banyak orang peduli terhadap arah kampus, yang bukan hanya sekadar institusi pendidikan, tetapi juga kebanggaan masyarakat Sumatera Utara. 

Baca Juga

Pengamat Sosial : Pemilihan Rektor USU Harus ke Jalan Intelektual 

“Kita berharap Pilrek kali ini bisa membawa USU ke level yang lebih tinggi, baik di tingkat nasional maupun internasional,” ujarnya, Kamis, 18 September 2025. 

Dadang juga memberikan catatan terhadap kepemimpinan saat ini di bawah Prof. Muryanto Amin. Ia menilai ada banyak hal positif yang patut diapresiasi, mulai dari pengelolaan internal dan eksternal yang relatif stabil, hingga terjaganya hubungan sosial politik kampus dengan berbagai pihak. 

Sejumlah prestasi yang dicapai sebelumnya, termasuk pernah masuk dalam jajaran sepuluh besar nasional, juga menjadi modal berharga bagi USU. 

Baca Juga

Prof Himsar Ambarita, Ilmuwan Top Dunia dari USU dengan Segudang Inovasi

Meski demikian, Dadang menyampaikan ada sejumlah hal yang dapat menjadi perhatian untuk perbaikan ke depan. Ia menekankan pentingnya konsistensi dalam peningkatan peringkat akademik agar USU bisa berada di posisi lima besar nasional, serta perlunya penguatan pendidikan karakter dan nilai-nilai luhur bagi mahasiswa. 

Baginya, kritik tersebut bukanlah kelemahan, melainkan masukan agar pemimpin mendatang dapat melanjutkan hal-hal baik yang sudah ada sekaligus memperbaiki yang masih kurang. 

Dalam konteks dinamika Pilrek, Dadang berharap proses dapat berjalan sehat, transparan, dan bebas dari isu-isu personal yang tidak relevan. Menurutnya, yang paling utama adalah bagaimana setiap calon menawarkan gagasan terbaik untuk meningkatkan mutu kampus. 

Baca Juga

Jangan Biarkan Gosip Tentukan Masa Depan USU 

“Semua pihak harus menahan diri dari hal-hal yang tidak produktif. Lebih baik kita berfokus pada kontribusi pemikiran demi kebaikan USU di masa depan,” katanya. 

Ia menegaskan, momentum Pilrek 2025 ini sebaiknya dijadikan ajang introspeksi kolektif untuk menjadikan USU lebih unggul. Alumni, mahasiswa, dan dosen diharapkan bisa bersama-sama mengawal proses, sehingga siapapun yang terpilih nantinya benar-benar membawa visi besar untuk kemajuan. 

“Harapan kita, rektor baru nantinya tetap melanjutkan capaian positif yang sudah ada dan memperkuatnya dengan terobosan baru. Dengan begitu, USU bisa terus menjadi kebanggaan Sumatera Utara,” pungkas Dadang.

Editor : Ismail