BPJS Ketenagakerjaan Ajak Peserta Rasakan Manfaat Nyata Jaminan Sosial Lewat Pelayanan Sepenuh Hati

MEDAN, iNewsMedan.id - BPJS Ketenagakerjaan kembali memperingati Hari Pelanggan Nasional yang jatuh setiap 4 September. 

Tahun ini, peringatan tersebut mengusung tema "Andai Tau Duluan, Dilayani Sepenuh Hati, Bisa Jadi Kisah Kebahagiaan," yang merupakan bagian dari kampanye "Andai Tau Duluan" tahun 2025. 

Baca Juga

Perlindungan Total Atlet Medan: KONI, RS Hermina, dan BPJS Ketenagakerjaan Bersinergi

Kampanye ini bertujuan untuk menekankan pentingnya edukasi dan informasi tentang manfaat program jaminan sosial ketenagakerjaan sejak dini.

Pada perayaan ini, Anggota Dewan Pengawas BPJS Ketenagakerjaan, Subchan Gatot, melakukan kunjungan langsung ke Kantor Cabang Tanjung Morawa. 

Dalam kunjungannya, Subchan menyapa para peserta, memberikan pelayanan langsung, dan menyerahkan santunan sebesar Rp 55.841.640 kepada ahli waris penerima manfaat Jaminan Kematian (JKM) dan Jaminan Kehilangan Pekerjaan (JKP).

Baca Juga

Dukung Entas Kemiskinan, BPJS Ketenagakerjaan Humbahas Serahkan JKM ke Ahli Waris Jemaat GKLI

"Kami ingin setiap interaksi dengan peserta menjadi pengalaman yang bermakna. Dengan pelayanan yang tulus, manfaat program kami dapat benar-benar dirasakan, sehingga menjadi kisah nyata kebahagiaan bagi pekerja dan keluarganya," ujar Subchan.

Sebagai bentuk kepedulian, pimpinan BPJS Ketenagakerjaan juga mengunjungi peserta Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK) yang sedang dirawat di Pusat Layanan Kecelakaan Kerja (PLKK). Kunjungan ini menjadi simbol perhatian BPJS Ketenagakerjaan terhadap pesertanya.

Melalui peringatan Hari Pelanggan Nasional, BPJS Ketenagakerjaan ingin mengingatkan bahwa perlindungan jaminan sosial adalah bagian penting dari kesejahteraan pekerja dan keluarganya.

Baca Juga

Pramudya Iriawan Buntoro Nahkodai BPJS Ketenagakerjaan: Siap Genjot Perlindungan Pekerja

Pelayanan yang tulus diharapkan dapat membuat peserta semakin merasakan manfaat nyata dari program yang mereka ikuti.

"Hari Pelanggan Nasional adalah momentum untuk mendengar lebih dekat dan mendapatkan masukan langsung dari peserta, sehingga ke depan kami dapat melayani lebih baik lagi dan menghadirkan rasa aman bagi pekerja," tutup Subchan. 

Ia juga berharap pengalaman baik melalui kisah nyata perlindungan sosial ketenagakerjaan terus menjadi bagian dari kebahagiaan masyarakat Indonesia.

Editor : Jafar Sembiring