Diduga Penyusup, Tiga Pria Tak Dikenal Diamankan Saat Coba Bakar Ban Demo Ojol di Polda Sumut

MEDAN, iNewsMedan.id - Ratusan pengemudi ojek online (ojol) yang tergabung dalam Gabungan Ojek Roda Dua Medan Sekitar (Godams) menggelar aksi unjuk rasa di depan Markas Polda Sumatera Utara (Mapolda Sumut) di Jalan SM Raja KM 10,5 Medan. Aksi yang berlangsung pada Senin siang ini menuntut pertanggungjawaban atas tewasnya rekan mereka, Affan Kurniawan, yang terlindas mobil taktis Brimob di Jakarta.
Aksi yang dijadwalkan pukul 15.00 WIB ini mendapat pengawalan ketat dari pihak kepolisian. Di tengah unjuk rasa, suasana sempat memanas ketika tiga orang tak dikenal tiba-tiba membakar ban bekas di dekat massa. Beruntung, petugas dan massa yang melihat insiden tersebut dengan sigap mengamankan ketiga pemuda tersebut.
Sempat terjadi adu mulut, namun aksi pembakaran ban berhasil dipadamkan dengan cepat. Ketiga orang itu langsung dibawa ke Mapolda Sumut untuk diproses lebih lanjut.
Ketua Umum Godams, Agam Zubir, menyampaikan bahwa aksi ini diikuti oleh sekitar 300 ojol yang merupakan perwakilan dari berbagai komunitas.
"Tuntutan utama kami adalah permohonan maaf dari Kapolda Sumut Irjen Whisnu Hermawan Februanto atas insiden yang menimpa rekan mereka di Jakarta," katanya.
Selain itu, massa ojol juga meminta Kapolda untuk mengingatkan anggotanya agar tidak menggunakan kekerasan terhadap demonstran.
Tuntutan lain juga diarahkan kepada Dewan Perwakilan Rakyat (DPR), yang dinilai sebagai biang kerok kerusuhan yang terjadi.
"Kami meminta tanggung jawab total DPR sebagai biang kerok kerusuhan saat ini. Kami juga meminta semua pejabat publik dari unsur pemimpin bangsa di pemerintahan dan legislatif serta tokoh lintas agama bertanggung jawab dan hadir bersama menenangkan masyarakat," pungkas Agam.
Editor : Jafar Sembiring