Tingkatkan Daya Saing, Kelompok Tani Jagong Family Ikuti Pelatihan Manajemen dan Pemasaran Online

TEBINGTINGGI, iNewsMedan.id – Sebagai upaya mendorong kemandirian ekonomi pada sektor pertanian, Universitas Sumatera Utara (USU) menggelar Program Pengabdian Masyarakat yang berkolaborasi dengan Kelompok Tani Jagong Family Tebing Tinggi.
Program Pengabdian Masyarakat tersebut didanai oleh Sumber Dana Non PNBP LPM USU T.A 2025 ini terdiri dari Tim pelaksana kegiatan yang diketuai oleh Bapak Dr. Paidi, S.E, M.Si, dari Fakultas Ekonomi dan Bisnis USU.
Fokus utama kegiatan ini adalah pelatihan manajemen usaha dan pemasaran online, yang dirancang untuk mengatasi kurangnya pengetahuan petani terkait manajemen bisnis modern dan rendahnya literasi digital dalam memanfaatkan pemasaran daring.
Program ini menjadi solusi bagi masalah yang dihadapi Kelompok Tani Jagong Family, seperti pengelolaan keuangan yang kurang baik, pengendalian stok yang tidak efisien, dan ketidakmampuan menjangkau pasar yang lebih luas karena minimnya pemahaman tentang media sosial dan e-commerce.
Metode yang digunakan dalam program ini terbagi menjadi dua tahapan utama. Tahap pertama adalah pelatihan dan pendampingan manajemen usaha yang mencakup manajemen produksi, keuangan, dan pemasaran produk unggulan mereka, yaitu emping jagung. Tahap kedua adalah pelatihan digital dasar untuk mendorong penggunaan teknologi sebagai sarana pemasaran online, memperkenalkan pemanfaatan media sosial dan pengenalan e-commerce.
Menurut Ketua Tim Pelaksana Program Pengabdian Masyarakat USU, Dr. Paidi, S.E., M.Si, kegiatan ini adalah langkah penting dalam transformasi pertanian, mulai dari petani tradisional hingga pelaku usaha secara professional.
"Pelatihan ini adalah langkah penting untuk mentransformasi anggota Kelompok Tani Jagong Family dari petani tradisional menjadi pelaku usaha yang lebih profesional. Kami berharap mereka bisa mandiri secara ekonomi dan mampu bersaing di era digital," ucapnya.
Dirinya juga berharap bahwa program tersebut dapat meningkatkan pendapatan dan menciptakan lapangan pekerjaan baru bagi Masyarakat.
"Dengan program ini, para petani diharapkan dapat meningkatkan pendapatan, menciptakan lapangan kerja baru, dan berkontribusi secara nyata pada ketahanan pangan local," tambahnya.
Dengan adanya program ini, para petani diharapkan dapat meningkatkan pendapatan, menciptakan lapangan kerja, dan berkontribusi pada ketahanan pangan lokal. Program ini diharapkan dapat mentransformasi anggota Kelompok Tani Jagong Family dari petani tradisional menjadi pelaku usaha yang lebih profesional, mandiri secara ekonomi, dan mampu bersaing di era digital.
Editor : Chris