Perkuat Ekonomi Bangsa, BTN Sasar UMKM dengan Program Permodalan dan KPR

MEDAN, iNewsMedan.id - PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BTN) terus memperluas jangkauan program unggulannya dengan menyasar sektor Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di berbagai daerah. Kali ini, BTN menggelar sosialisasi di Kota Medan, Sumatera Utara, pada Jumat (29/8/2025), yang dihadiri ratusan pelaku dan anggota asosiasi UMKM.
Acara yang diselenggarakan di Hotel Le Polonia ini bertujuan untuk memberikan edukasi mengenai permodalan dan fasilitas lain yang ditawarkan BTN. Komisaris Independen BTN, Pietra Machreza Paloh, didampingi Komisaris Independen Panangian Simanungkalit, menyatakan bahwa kegiatan serupa telah sukses dilaksanakan di Banda Aceh, Makassar, Banten, dan Bandung.
"UMKM adalah tulang punggung ekonomi bangsa. Kami di BTN harus betul-betul menyentuh sektor ini agar harapan untuk menciptakan UMKM naik kelas dapat terwujud," ujar Pietra.
Dalam kegiatan tersebut, para direksi BTN memaparkan berbagai program yang dirancang khusus untuk memenuhi kebutuhan permodalan UMKM. Selain itu, BTN berencana untuk menyediakan pelatihan dan advokasi guna meringankan beban serta menambah pengetahuan para pelaku usaha.
"Ke depan, BTN bersama asosiasi UMKM akan memberikan program seperti pelatihan dan advokasi. Tujuannya agar mereka bisa berjualan dengan lebih nyaman," tambah Pietra.
Untuk mencapai target ini, BTN menekankan pentingnya kolaborasi dengan berbagai pemangku kepentingan, termasuk pemerintah daerah dan asosiasi UMKM seperti GARPU. Pietra berharap pemerintah daerah dapat turut serta mensosialisasikan program perizinan dengan literasi yang tepat.
"Saya juga meminta pemerintah daerah bisa melakukan pekerjaan rumahnya terlebih dahulu, yaitu mensosialisasikan program dengan literasi yang tepat kepada pelaku UMKM, sehingga BTN bisa dengan lebih cepat mencairkan kreditnya," kata Pietra.
Pietra juga mengungkapkan tujuan utama dari program ini tidak hanya sebatas membantu permodalan, tetapi juga memfasilitasi pelaku UMKM untuk memiliki rumah.
"Ujung utamanya adalah para pelaku UMKM yang belum memiliki rumah, insya Allah bisa kita fasilitasi melalui Kredit Usaha Rakyat (KUR) ini. Dan akhirnya nanti bisa membantu mereka untuk mendapatkan Kredit Pemilikan Rumah (KPR)" tutup Pietra, yang diamini oleh Panangian Simanungkalit, anggota Satgas perumahan.
Editor : Jafar Sembiring