get app
inews
Aa Text
Read Next : Birokrasi Lamban Hancurkan Kesejahteraan Guru, Anggota DPRD Sumut: Ini Kelalaian!

Bendera One Piece hingga Tabola-bale Warnai Ricuh Demo Mahasiswa di DPRD Sumut

Selasa, 26 Agustus 2025 | 16:33 WIB
header img
Aksi unjuk rasa di depan gedung DPRD Sumatera Utara, Selasa (26/8/2025), berubah semakin panas. Foto : Istimewa

MEDAN, iNewsMedan.id – Aksi unjuk rasa di depan gedung DPRD Sumatera Utara, Selasa (26/8/2025), berubah semakin panas. Ribuan massa dari berbagai elemen mahasiswa dan organisasi berkumpul sejak siang, menuntut anggota DPR dan DPRD berpihak pada rakyat. 

Pantauan di lokasi, massa datang dengan beragam atribut. Sebagian mengenakan almamater Universitas Sumatera Utara (USU), sebagian lagi berpakaian serba hitam. Poster, spanduk, hingga bendera anime One Piece turut dibawa untuk menarik perhatian. 

Dari atas mobil komando, orasi silih berganti dilontarkan. Mereka mengecam DPRD Sumut yang tidak kunjung menemui pengunjuk rasa.

“Ini bukan wakil rakyat, ini Dewan Pengkhianat Rakyat!” teriak seorang orator, disambut pekikan “revolusi” dari massa. 

Di tengah orasi, massa juga menyelipkan sindiran pedas terhadap pejabat pusat. Mereka memutar lagu Tabola-bale yang sempat viral karena disebut sebagai lagu “joget-joget istana.” 

“Sementara rakyat menderita, mereka berjoget dengan lagu ini,” ujar seorang orator lain. 

Setelah lebih dari dua jam menunggu tanpa ditemui satu pun anggota DPRD Sumut, emosi massa memuncak. Beberapa orang mulai membakar ban di depan gedung dewan. “Kalau wakil rakyat bersembunyi, lebih baik rakyat ambil alih,” teriak seorang mahasiswa dari barisan depan. 

Situasi yang semula masih terkendali akhirnya ricuh ketika polisi menyemprotkan water cannon untuk membubarkan massa. Barisan pengunjuk rasa terpecah, sebagian berlarian menyelamatkan diri. Di tengah kepanikan, sejumlah massa diduga mengalami tindak kekerasan oleh oknum aparat berpakaian sipil. 

Bentrok berlanjut dengan aksi lemparan botol dan batu ke arah barikade polisi yang sudah bersiap dengan perlengkapan anti huru-hara. Hingga sore hari, massa masih bertahan di sekitar DPRD Sumut, meski formasi mereka sudah tercerai-berai.

Editor : Ismail

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut