get app
inews
Aa Text
Read Next : Sofyan Tan: Jurnalis Harus Jadi Benteng Terakhir Pelestarian Budaya

Irama Pakpak Menggema Kembali, Genderang Sisibah Menembus Batas Waktu dan Generasi

Rabu, 13 Agustus 2025 | 14:48 WIB
header img
Penampilan musik etnik Raja Borbor Frequency yang dipimpin Sintong BM Pasaribu membawakan dentuman genderang sisibah dalam acara Semarak Budaya bertema Etnis Pakpak , Selasa (12/8), disaksikan Anggota Komisi X DPR RI, dr Sofyan Tan, (kemeja merah).

MEDAN, iNewsMedan.id- Genderang sisibah dipalu, ditabuh dengan penuh semangat berpadu dengan alat musik etnik instrumental lain, melahirkan dentuman berirama khas yang indah dan memukau.

Anggota Komisi X DPR RI dari Fraksi PDI Perjuangan, dr Sofyan Tan, mengaku merasakan getaran resonansi luar biasa saat menyaksikan penampilan Raja Borbor Frequency, grup musik instrumental etnik yang dikomandoi Sintong BM Pasaribu. 

“Saya terharu menyaksikan bagaimana cara mereka memainkan alat musiknya. Genderang sisibah memukau dalam harmoni keberagaman,” ujarnya saat menjadi keynote speaker dalam acara Semarak Budaya yang diselenggarakan Komisi X DPR RI bekerja sama dengan Kementerian Kebudayaan, bertema Etnis Pakpak, Workshop Genderang Sisibah di Teras RKI, Medan Selayang, Selasa, 12 Agustus 2025.

Sofyan Tan mengatakan, dari alat musik tradisional banyak falsafah kehidupan yang bisa diangkat dari kebudayaan Pakpak di Sumatera Utara. Namun, kesenian itu kerap tenggelam dalam perhelatan budaya karena komunitasnya tidak sebesar etnis lain. Melalui event Semarak Budaya ini, ia memilih untuk mengangkatnya kembali agar bisa hidup dan berkembang. 

Ia juga mengusulkan agar genderang sisibah tampil di event-event besar kebudayaan, serta mendorong Kementerian Kebudayaan memberi bantuan peremajaan alat musik dan pengembangan regenerasi bagi sanggar musik Sintong BM Pasaribu.

Hadir dalam acara itu perwakilan Rumah Karya Indonesia, Niko Sitohang; narasumber acara, Sintong Bripo Markus Pasaribu S.Sn; serta para penggiat seni dan kebudayaan.

Sintong Pasaribu menyampaikan apresiasinya kepada dr Sofyan Tan atas perhatian terhadap kelompok seni kecil di ruang-ruang kreatif. Ia juga mengajak Sofyan Tan untuk berkunjung ke Desa Sukarame, Pakpak Bharat, tempat ia belajar dan mendalami seni instrumental Pakpak melalui Sanggar Nina Nola.

Sebagai penampilan pamungkas, Sintong bersama Raja Borbor Frequency membawakan Mreleng Tendi, lagu Pakpak yang berarti “menyatukan roh ke badan” agar setiap aktivitas kehidupan memiliki makna lebih dalam.

Editor : Ismail

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut