PLN Ramaikan Karnaval Bunga dan Buah di Karo, Bukan Buat Cek Meteran Tapi Edukasi Listrik

BERASTAGI, iNewsMedan.id – Mobil listrik hias, kuis berhadiah, hingga edukasi digital mewarnai partisipasi PLN Unit Induk Distribusi (UID) Sumatera Utara dalam Festival Bunga dan Buah Tanah Karo 2025 yang digelar di Taman Mejuah-juah, Berastagi, 31 Juli–2 Agustus 2025. 

Tak sekadar ikut parade karnaval, PLN melalui PLN UP3 Bukit Barisan memanfaatkan momentum ini untuk mengampanyekan layanan digital lewat aplikasi PLN Mobile. Aplikasi tersebut dikenalkan ke ribuan pengunjung sebagai platform serba bisa—dari cek tagihan, beli token, hingga pelaporan gangguan. 

Baca Juga

Ibu-Ibu Desa Candirejo Belajar Menjahit, Siap Raup Cuan dari Rumah 

“Lewat kendaraan listrik dan booth interaktif, kami ingin masyarakat merasakan langsung kemudahan layanan PLN sekarang. Semua bisa diakses dari genggaman tangan,” ujar Ramses Hutajulu, Manager PLN UP3 Bukit Barisan, Minggu (3/8).

Booth PLN menjadi salah satu yang paling menyedot perhatian pengunjung. Srikandi PLN tampil sebagai edukator digital, menyapa warga dan menjelaskan fitur PLN Mobile dengan pendekatan yang ramah dan menyenangkan. Ada pula kuis, permainan, dan simulasi layanan yang menarik minat keluarga dan kaum muda. 

Tak sedikit pejabat daerah yang turut meramaikan booth PLN. Bupati Karo, Brigjen Pol (Purn) dr. Antonius Ginting, bahkan datang langsung menyatakan dukungan atas digitalisasi layanan listrik. Hal serupa disampaikan Kasubsi Perdata dan Tata Usaha Negara Kejari Tanah Karo, Roy Pelawi, yang mendorong warga mengunduh dan memanfaatkan aplikasi tersebut. 

Baca Juga

Diskusi Soal PLTS Atap di Sumut, Mahasiswa Tantang PLN Jawab Masa Depan Energi Bersih 

General Manager PLN UID Sumut, Ahmad Syauki, menyebut kehadiran PLN di festival ini sebagai bagian dari strategi membangun keterlibatan publik secara langsung. 

“PLN kini bukan hanya penyedia listrik, tapi mitra masyarakat dalam transformasi digital. Festival ini jadi panggung untuk menunjukkan wajah baru PLN—lebih adaptif dan dekat dengan pelanggan,” jelas Syauki. 

Melalui pendekatan yang ringan dan interaktif, partisipasi PLN dalam festival ini bukan sekadar promosi layanan, tapi juga dorongan nyata pada literasi digital dan kontribusi terhadap geliat pariwisata serta ekonomi lokal.

Editor : Ismail