get app
inews
Aa Read Next : Pantauan Hilal di Medan Tak Terlihat, OIF UMSU: Hilal Terlalu Rendah di Posisi 1 Derajat 45 Menit

Jadi Lokasi Pemantauan Hilal, Begini Persiapan OIF UMSU

Kamis, 31 Maret 2022 | 15:40 WIB
header img
Observatorium Ilmu Falak (OIF) Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara ditunjuk menjadi salah satu lokasi pemantauan hilal awal ramadan di Sumatera Utara.

MEDAN, iNews.id- Observatorium Ilmu Falak (OIF) Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara ditunjuk  menjadi salah satu lokasi pemantauan hilal awal ramadan di Sumatera Utara.  Pemantauan hilal awal Ramadan ini akan digelar pada Jum'at (01/4) besok.

Pihak Observatorium Ilmu Falak (OIF) Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara menyiapkan empat unit teleskop untuk melakukan pemantauan hilal awal Ramadan. Kegiatan ini akan dilakukan  di kampus pasca sarjana UMSU di Jalan Denai, Tegal Sari Mandala, Kota Medan, Sumatera Utara.

Sejumlah alat juga sudah disiapkan di rooftop gedung pasca sarjana Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara. Diantaranya, empat unit teleskop, mounting kamera serta alat untuk melakukan live streaming.

Kepala Observatorium Ilmu Falak UMSU, Dr Arwin Juli Rakhmadi Butar-Butar menjelaskan, pemantauan hilal ini rutin dilakukan oleh Tim OIF UMSU tidak hanya awal ramadan dan syawal namun juga penentuan awal masuknya bulan.

"Setiap awal memasuki bulan ramadan dan syawal, Tim OIF UMSU rutin melakukan pemantauan hilal. Diluar dari itu, kita juga rutin melalukan penentuan awal masuknya bulan," kata Dr Arwin Rakhmadi, Kamis (31/03/2022).

 

Dr Arwin juga menjelaskan, dalam penentuan jatuhnya 1 Ramadan ada berbagai cara dan instrumen dalam pengamatan. Bisa secara kasar mata dan menggunakan instrumen optik yang didalam halnya menggunakan teleskop.

Namun, Kondisi cuaca di Kota Medan yang tidak terlalu cerah dalam beberapa hari ini dan banyaknya awan yang meliputi ufuk barat tempat munculnya hilal. Diprediksi hilal sulit terlihat.

"Melihat kondisi cuaca yang dalam beberapa hari ini banyak awan bisa diprediksi hilal sulit untuk terlihat dan bahkan tidak terlihat. Ketinggian hilal yang sangat rendah juga menjadi faktor hilal untuk sulit terlihat," tutupnya.

Editor : Ismail

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut