get app
inews
Aa Text
Read Next : Penarik Betor di Medan Tewas Ditikam Teman Sendiri, Motif Masih Diselidiki

Anak Kepala Desa Tikam Pakai Belati hingga Tewas Seorang Warga di Nias

Kamis, 31 Maret 2022 | 14:44 WIB
header img
Anak kepala desa duel maut dengan seorang warga berakhir tewas. Korban adalah Yakin Mesozanolo Telaumbanua alias Ama Ince (33). (Foto: Polres Nias Selatan)

NIAS,iNews.id -  Anak kepala desa duel maut dengan seorang warga berakhir tewas.Korban adalah Yakin Mesozanolo Telaumbanua alias Ama Ince (33), penduduk Desa Hiliwarokho, Kecamatan Bawolato, Kabupaten Nias, Provinsi Sumatera Utara.

Sementara anak kepala desa sekaligus pelaku penikaman berinisial STB alias Ama Eldora (26). 

Ama Ince tewas setelah terkena tiga tikaman belati oleh STB. Kasubbag Humas Polres Nias, Aiptu Yadsen F H menerangkan, peristiwa penikaman tersebut terjadi pada Rabu (30/3/2022), sekira pukul 20.00 WIB, di Jalan Umum Dusun III, Desa Hiliwarokho, Bawolato Nias atau persis di depan rumah tersangka pelaku. 

Aiptu Yadsen F Hulu menjelaskan, penikaman yang dilakukan pria berinisial STB menyebabkan korban Yakin Mesozanolo meninggal dunia dengan luka tusuk pada dada sebelah kiri, luka tusuk di perut, luka tusuk samping badan kiri.

"Tersangka pelaku inisial STB telah diamankan dan saat ini sedang menjalani pemeriksaan di Mapolres Nias. Kita masih dalami dan kembangkan motif terjadinya peristiwa penikaman itu," terang Yadsen F Hulu kepada MPI, Kamis (31/3/2022). 

Pada Rabu (30/3/2022) sekitar Pukul 19.30 WIB, ungkap Yadsen F Hulu, korban Yakin Mesozanolo Telaumbanua menjumpai STB di depan rumahnya. Saat itu STB sedang berbincang-bincang dengan Kepala Desa Hili'alawa. 

"Korban Yakin Mesozanolo Telaumbanua mengatakan kepada STB, 'dari kemarin kau selalu kasar kalau berbicara kepada orangtua saya'. 

Lalu korban mendekati STB dan meninju bagian wajah STB. Tersangka STB mendorong korban dan saat itu korban menusuk tersangka STB, namun STB mengelak serta pisau mengenai jari tangan kirinya," tutur Yadsen F Hulu. 

Kemudian korban, ujar Yadsen F Hulu, kembali mengarahkan pisau ke arah STB dan STB menahan siku korban. Setelah STB menahan siku korban, STB mengarahkan pisau ke arah korban beberapa kali hingga korban mengalami luka tusuk.

"Setelah korban mengalami beberapa tusukan, korban pergi dan masih bisa mengendarai motornya. Namun dalam perjalanan, korban terjatuh ke badan jalan karena tidak sanggup lagi mengendarai motornya," ujar Yadsen F Hulu. 

Korban oleh masyarakat dilarikan ke Puskesmas Bawolato dan kemudian dirujuk ke RSU Thomsen Gunungsitoli. Oleh pihak RSU Thomsen, korban dinyatakan meninggal dunia.

Editor : Vitrianda Hilba SiregarEditor Jakarta

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut