Pintu Gerbang Kesehatan Baru di Sumut: Fakultas Kedokteran Unimed Resmi Dibuka Tahun Ini

MEDAN, iNewsMedan.id - Universitas Negeri Medan (Unimed) secara resmi membuka Fakultas Kedokteran (FK) Unimed untuk tahun akademik 2025/2026. Kepastian ini tertuang dalam Surat Keputusan Mendiktisaintek Nomor 493/B/O/2025 tentang Izin Pembukaan Program Studi Kedokteran Program Sarjana dan Program Studi Pendidikan Dokter Program Profesi pada Unimed, yang ditandatangani di Jakarta pada 30 Juni 2025.
Peresmian ini menjadi buah kerja keras pimpinan dan seluruh tim Unimed yang telah berupaya sejak awal tahun 2024 untuk memenuhi semua persyaratan ketat yang diminta. Mengusulkan Fakultas Kedokteran memang bukan perkara mudah, jauh berbeda dengan pengusulan program studi lainnya.
Berdasarkan Peraturan Mendikbudristek No. 36 Tahun 2021, perguruan tinggi yang akan membuka Program Studi Kedokteran wajib membentuk Fakultas Kedokteran dan memenuhi berbagai syarat. Ini meliputi minimal peringkat akreditasi baik sekali atau B, studi kelayakan, naskah akademik, rencana strategis, serta kelengkapan sarana dan prasarana yang dipersyaratkan.
Unimed telah melengkapi semua persyaratan ini, termasuk pembangunan gedung fakultas kedokteran, fasilitas laboratorium seperti anatomi, fisiologi, histologi, mikrobiologi, dan laboratorium lainnya. Selain itu, Unimed juga menyiapkan ruang kuliah yang lengkap, perpustakaan dengan koleksi buku dan jurnal kedokteran yang komprehensif, serta fasilitas penunjang seperti ruang pimpinan fakultas, ruang dosen, ruang administrasi, dan ruang pertemuan.
Persyaratan ketat lainnya adalah keberadaan 26 dokter spesialis sebagai tenaga pengajar/dosen, rumah sakit pendidikan, dan sistem penjaminan mutu. Semua kelengkapan ini menjadi alasan mengapa izin Fakultas Kedokteran Unimed baru dikeluarkan pada 30 Juni 2025.
Penerimaan mahasiswa baru pertama untuk Program Studi Kedokteran Unimed akan dilakukan melalui Jalur Mandiri, yang proses pendaftarannya akan ditutup pada 20 Juli 2025. Pendaftaran seleksi mandiri Unimed ini tidak hanya khusus untuk Prodi Kedokteran, melainkan untuk semua 56 Program Studi S1 dan 1 Program Studi D3 yang dimiliki Unimed.
Terkait besaran Uang Kuliah Tunggal (UKT) dan Iuran Pengembangan Institusi (IPI) khusus Jalur Mandiri Prodi Kedokteran Unimed, merujuk pada surat Dirjen Diktiristek No. 0547/B.B1/PR.07.04/2025. Besaran UKT Prodi Kedokteran ditetapkan dari Rp500.000 hingga Rp20 juta per semester. Khusus melalui Jalur Mandiri ini, besaran UKT adalah Rp20 juta, dengan Iuran Pengembangan Institusi (IPI) dengan pilihan dari Rp75 juta hingga Rp140 juta.
Rektor Unimed, Prof. Dr. Ir. Baharuddin, M.Pd, menyampaikan rasa syukurnya atas peresmian FK Unimed. "Alhamdulillah dan harus mensyukuri atas terbitnya izin Fakultas Kedokteran ini dari pemerintah. Keberhasilan ini merupakan buah dari kerja keras dan pantang menyerah dari seluruh pimpinan dan tim penyusun naskah usulan. Kita semua sudah mengerahkan semua kemampuan," kata Baharuddin, Kamis (10/7/2025).
"Alhamdulillah dalam kurun waktu satu tahun lebih, akhirnya hari ini Unimed telah resmi memiliki Fakultas Kedokteran. Untuk penerimaan mahasiswa baru yang pertama pada Prodi Kedokteran, kita akan mulai pada Seleksi Mandiri Unimed yang saat ini sedang berlangsung proses pendaftarannya, Pendaftaran Seleksi Mandiri akan ditutup pada 20 Juli 2025," tambahnya dengan rasa syukur.
Prof. Baharuddin berharap dengan berdirinya FK Unimed ini akan bermanfaat bagi masyarakat luas. "FK Unimed ini akan menghasilkan tenaga medis profesional yang kompeten, beretika dan berdaya saing global, serta mampu berkontribusi dalam peningkatan kesehatan masyarakat," jelasnya.
Sementara itu, Ketua Senat Unimed, Prof. Dr. Syawal Gultom, M.Pd, turut mengucapkan syukur dan bangga.
"Kami semua anggota senat juga sangat berperan aktif dari proses awal hingga akhir pengusulan. Saya mengajak semua sivitas akademika Unimed dan seluruh masyarakat, khususnya warga Sumatera Utara agar FK Unimed ini sama-sama kita dorong untuk bermanfaat bagi kemaslahatan umat, dan mendukung bagi peningkatan derajat kesehatan masyarakat dan layanan kesehatan yang terbaik," katanya.
Editor : Jafar Sembiring