Karhutla di Samosir, Diduga Karena Puntung Rokok Pengguna Jalan

SAMOSIR, iNewsMedan.id – Kebakaran hutan dan lahan (karhutla) seluas lebih dari 100 hektare yang melanda kawasan Samosir, Sumatera Utara, diduga dipicu ulah ceroboh pengguna jalan yang membuang puntung rokok sembarangan.
Kepala Bidang Perlindungan, Penegakan Hukum dan Peningkatan Kapasitas DLHK Sumut, Zainuddin Harahap, mengatakan titik awal api berasal dari kawasan pinggir jalan yang ditumbuhi ilalang kering.
“Waktu kejadiannya sekitar pukul setengah satu atau satu dini hari. Lokasinya persis di tepi jalan. Dugaan sementara, ada pengguna jalan yang membuang puntung rokok di situ,” kata Zainuddin, Sabtu (5/7/2025).
Menurut Zainuddin, kombinasi ilalang kering, angin kencang, dan musim kemarau membuat api cepat menjalar dan membesar.
“Kalau lihat vegetasi di sana, hanya ilalang dan beberapa pohon pinus. Ilalang itu sangat mudah terbakar, apalagi di musim kering. Angin yang kencang ikut mempercepat penyebaran,” jelasnya.
Karhutla itu sendiri terjadi pada Selasa (1/7/2025) dini hari dan langsung meluas ke area lain. Api baru berhasil dipadamkan total pada Jumat (4/7/2025), meskipun hingga kini bara api masih terpantau muncul di beberapa titik.
“Sekarang tidak ada lagi kobaran api, tinggal asap tipis dari bara api. Tapi tetap kita pantau terus,” ucap Zainuddin.
Untuk mencegah kebakaran susulan, tim gabungan dari berbagai instansi masih bersiaga di lokasi dan terus menyisir titik-titik rawan.
“Tim sedang menyisir bara api yang masih mungkin menyala lagi kalau angin dan bahan bakar masih ada,” tambahnya.
DLHK Sumut belum bisa memastikan pelaku pembuangan puntung rokok, namun menegaskan bahwa kelalaian kecil seperti ini bisa berakibat fatal. Investigasi terus dilakukan untuk memastikan penyebab utama karhutla.
Editor : Ismail