get app
inews
Aa Text
Read Next : Tragis, Guru SD Dibegal di Depan Anak Sendiri Saat Pulang dari Sekolah

Sumut Terapkan 5 Hari Sekolah 2025, Bobby Nasution Tekankan Peran Orang Tua

Jum'at, 04 Juli 2025 | 17:12 WIB
header img
Sumut Terapkan 5 Hari Sekolah 2025, Bobby Nasution Tekankan Peran Orang Tua. Foto: Dok Diskominfo Sumut

MEDAN, iNewsMedan.id - Gubernur Sumatra Utara (Sumut) Bobby Nasution akan mulai menerapkan kebijakan lima hari sekolah pada tahun ajaran baru 2025. Kebijakan ini akan berlaku untuk SMA, SMK, dan SLB di bawah wewenang Pemerintah Provinsi Sumut. Dalam pelaksanaannya, Gubernur Bobby secara khusus menekankan pentingnya peran serta aktif orang tua dalam mendukung program ini.

Hal tersebut disampaikan Bobby Nasution dalam Focus Group Discussion (FGD) penerapan lima hari sekolah di Aula Raja Inal Siregar, Kantor Gubernur, Kamis (3/7/2025). Menurutnya, peran orang tua sangat krusial dalam pengembangan karakter anak.

“Maka dari orang tua kita inginkan ada khusus sehari-dua hari peran orang tua terlibat, jangan juga setelah program ini kita buat justru masuk ke Bimbel semua,” tegas Bobby. Ia khawatir, tanpa keterlibatan orang tua, program ini justru akan dialihkan ke kegiatan bimbingan belajar tambahan.

Meskipun wewenang Pemerintah Provinsi Sumut hanya terbatas pada SMA, SMK, dan SLB, Bobby Nasution berharap para Bupati dan Walikota di Sumut turut mengkaji kemungkinan penerapan lima hari sekolah ini mulai dari tingkat SD hingga SMP di daerah mereka.

“Kalau boleh ini dikaji juga, apabila diterapkan dari SD sampai SMP bagaimana penerapannya, kalau sekolah lima hari apa manfaatnya,” ujar Bobby, mendorong pemerintah kabupaten/kota untuk melakukan kajian mendalam terkait manfaat dan implementasi program tersebut di wilayahnya.

Selain program lima hari sekolah, Gubernur Bobby juga menyoroti program sekolah gratis di Sumut. Ia meminta Kepala Dinas Pendidikan Sumut untuk segera merealisasikan program ini, mengingat program tersebut sejalan dengan visi Presiden Prabowo Subianto.

Tidak hanya itu, Bobby juga tengah mempersiapkan program sekolah unggulan di Kepulauan Nias. Ia menargetkan lima sekolah unggulan dapat terbangun di Sumut. “Target kita maunya lima. Setahun satu, target kami mudah-mudahan lima,” ungkapnya, menunjukkan komitmen terhadap peningkatan kualitas pendidikan.

Penerapan sekolah lima hari ini telah mendapatkan dukungan luas dari berbagai pihak, termasuk dari Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sumut. Ketua DPRD Sumut, Erni Ariyanti, menyatakan dukungannya. “Pada prinsipnya kami DPRD Sumut mendukung program baik yang dilakukan Bapak Gubernur Sumut,” kata Erni.

Dinas Pendidikan Sumut sendiri telah melakukan berbagai langkah komprehensif dalam persiapan penerapan lima hari sekolah. Langkah-langkah tersebut meliputi penyusunan kajian akademik, diskusi internal dan lintas bidang, sosialisasi kepada siswa dan orang tua, pelaksanaan survei publik, serta pengembangan sistem pelaporan dan pemantauan.

FGD tersebut turut dihadiri oleh Bupati/Walikota, perwakilan Kementerian, para Kepala Cabang Dinas Pendidikan Sumut, akademisi, rektor perguruan tinggi negeri dan swasta, pimpinan yayasan pendidikan, tokoh masyarakat, dan berbagai peserta FGD lainnya, menunjukkan antusiasme dan kolaborasi dalam mendukung program pendidikan ini.

Editor : Jafar Sembiring

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut