Enam Ruko dan Tujuh Kios Hangus di Deliserdang, Bupati Akui Sudah Ajukan Penambahan Armada Damkar

Di sisi lain, Bupati Deliserdang, Asri Ludin Tambunan mengatakan bahwa pihaknya telah mengajukan penambahan dua unit mobil damkar dalam Dokumen Pelaksanaan Anggaran (DPA) 2025 dan rencana perubahan anggaran tahun 2025, jauh sebelum peristiwa kebakaran ini terjadi.
Plt. Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Damkarmat) Deliserdang, Anwar Sadat menjelaskan bahwa sulitnya akses ke salah satu gudang yang terbakar di Cemara Cahaya Mas, ditambah kerumunan massa, menghambat kinerja di lapangan.
"Untuk kasus kebakaran di pergudangan di kawasan Cemara, kami sudah kerahkan 8 unit, tapi masih belum bisa optimal," ujar Anwar.
Anwar Sadat juga menegaskan bahwa perbaikan sarana dan prasarana Disdamkarmat Deliserdang telah menjadi perhatian besar Bupati. Kebijakan menambah dua unit mobil pemadam baru, penyelenggaraan Diklat Pemadam I untuk 60 orang, dan perbaikan sarpras damkar, semuanya telah tertuang pada Rencana Kerja Anggaran (RKA) Perubahan APBD 2025. Namun, saat ini masih terhenti dalam agenda pembahasan DPRD.
"Kami berharap agar DPRD segera membahasnya untuk memperbaiki sarpras Damkar dan melindungi masyarakat Deli Serdang dari ancaman kebakaran dan penyelamatan lainnya," harap Anwar.
Hingga Minggu pagi pukul 10.00 WIB, proses pendinginan dan pemadaman di Pergudangan Cemara Cahaya Mas masih terus berlangsung karena api sulit dipadamkan sepenuhnya. Sementara di Pasar 3 Lubuk Pakam, Damkarmat Deli Serdang berhasil mengamankan lima kios yang tidak ikut terbakar, sedangkan tujuh kios lainnya hangus.
Kejadian ini menjadi perhatian serius pemerintah daerah untuk meningkatkan kesiapsiagaan dan pencegahan kebakaran di seluruh wilayah.
Editor : Chris