Menteri Imipas Resmikan Autogate dan Immigration Lounge Kualanamu, Layanan Kelas Dunia Terwujud

MEDAN, iNewsMedan.id - Dalam langkah signifikan menuju modernisasi layanan keimigrasian, Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan, Komjen Pol (Purn.) Drs. Agus Andrianto, S.H., M.H., hari ini meresmikan pengoperasian 30 unit Autogate dan Immigration Lounge di Bandara Internasional Kualanamu, Deliserdang, Selasa (24/6/2025).
Inisiatif ini merupakan bagian nyata dari 13 Program Akselerasi Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan, yang berfokus pada penguatan layanan digital, pengembangan autogate di seluruh bandara internasional, peningkatan pemeriksaan TPI, dan pengembangan lounge khusus PMI.
Sebanyak 20 unit autogate kini beroperasi di area kedatangan internasional dan 10 unit di area keberangkatan, memungkinkan proses pemeriksaan keimigrasian yang otomatis, cepat, dan aman melalui verifikasi biometrik dan dokumen perjalanan elektronik.
Teodorus Simarmata, Kepala Kantor Wilayah Ditjen Imigrasi Sumatera Utara, menyatakan bahwa Autogate menjadi simbol digital dan humanisasi layanan publik keimigrasian.
"Dengan sistem ini, waktu tunggu dapat dipangkas secara signifikan, terutama saat kedatangan internasional dengan volume penumpang yang tinggi," ucapnya.
Autogate di Bandara Kualanamu adalah yang keempat di Indonesia, setelah sebelumnya diterapkan di Bandara Soekarno-Hatta, Ngurah Rai, dan Juanda. Teknologi ini tidak hanya mempercepat proses, tetapi juga meningkatkan akurasi pemeriksaan melalui sistem verifikasi biometrik, sekaligus meminimalisir risiko pemalsuan dokumen dan identitas.
Kepala Kantor Imigrasi Kelas I Khusus TPI Medan, Uray Avian, menjelaskan bahwa Autogate dapat digunakan oleh WNI pemegang paspor elektronik, paspor elektronik polikarbonat, maupun paspor non-elektronik.
"Selain itu, dapat digunakan oleh WNA pemegang paspor elektronik yang memiliki e-VoA atau eVisa Indonesia yang masih berlaku dan pengguna berusia 17 tahun ke atas," jelasnya.
Selain autogate, Immigration Lounge turut diresmikan sebagai bentuk peningkatan pelayanan kepada Pekerja Migran Indonesia (PMI) dan penumpang khusus lainnya. Fasilitas ini dirancang sebagai ruang tunggu yang aman, nyaman, dan ramah, dilengkapi area duduk, minuman ringan, ruang laktasi, serta layanan informasi dan pendampingan dari petugas imigrasi dan instansi terkait.
"Layanan ini merupakan bentuk nyata kehadiran negara dalam memberikan pelayanan bermartabat bagi para pahlawan devisa," tambah Uray Avian.
Peresmian ini juga menjadi bagian dari pelaksanaan Commander Wish Plt. Dirjen Imigrasi, Yuldi Yusman, dalam mewujudkan layanan imigrasi Indonesia yang setara dengan standar internasional.
"Dengan kolaborasi antara Imigrasi dan pengelola bandara, kami optimistis sistem ini akan diperluas ke bandara-bandara lainnya guna menciptakan layanan keimigrasian kelas dunia," tutup Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan.
Penerapan Autogate dan Immigration Lounge di Bandara Kualanamu merupakan hasil sinergi lintas sektor antara Ditjen Imigrasi, PT Angkasa Pura II, BP2MI, dan berbagai pemangku kepentingan lainnya. Kolaborasi ini diharapkan tidak hanya meningkatkan efisiensi pemeriksaan keimigrasian, tetapi juga memperkuat pengawasan perlintasan orang, serta menjadi contoh nyata penyelenggaraan pelayanan publik yang inklusif, berbasis teknologi, dan berorientasi pada kepuasan masyarakat. Ke depan, layanan serupa diharapkan dapat diterapkan di bandara-bandara internasional lainnya di Indonesia.
Editor : Jafar Sembiring