get app
inews
Aa Text
Read Next : Ketua RKBN Desak Kapolda Sumut Usut Tuntas Kasus Penghinaan Bobby Nasution dan Jokowi

Sengketa 4 Pulau Beres, Prabowo Perintahkan Rapikan Arsip Nasional

Selasa, 17 Juni 2025 | 17:50 WIB
header img
Presiden Prabowo Subianto menegaskan pentingnya perapian sistem pengarsipan nasional. Foto: Biro Pers, Media dan Informasi Sekretariat Presiden

JAKARTA, iNewsMedan.id – Presiden Prabowo Subianto menegaskan pentingnya perapian sistem pengarsipan nasional setelah sengketa empat pulau antara Aceh dan Sumatera Utara (Sumut) terselesaikan.

Prabowo telah memutuskan bahwa keempat pulau yang sempat menjadi polemik yakni Pulau Mangkir Gadang, Pulau Mangkir Ketek, Pulau Lipan, dan Pulau Panjang resmi menjadi milik Aceh.

Pesan Presiden Prabowo: Terima Kasih dan Evaluasi Pengarsipan

Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Prasetyo Hadi menyampaikan pesan Presiden Prabowo usai memimpin rapat penentuan sengketa pulau-pulau tersebut.

“Poin pertama beliau menyampaikan terima kasih kepada seluruh jajaran Kemendagri dan Kementerian lain dari BIG (Badan Informasi Geospasial), kemudian teman-teman Angkatan Darat hingga kami sendiri dari Setneg atas kerja keras dalam rangka mencari data-data untuk segera mencari penyelesaian terhadap masalah ini,” ujar Prasetyo usai Konferensi Pers di Kantor Presiden, Jakarta, Selasa (17/6/2025).

Prasetyo menambahkan, Presiden Prabowo juga berterima kasih kepada kedua Gubernur yang telah sepakat dalam penyelesaian masalah ini.

"Kedua beliau juga menyampaikan terima kasih kepada kedua Gubernur dengan arif dan bijaksana menerima penjelasan-penjelasan, kemudian kedua Gubernur bersepakat untuk mari memperbaiki kesepakatan.”

Lebih lanjut, Prasetyo mengungkapkan bahwa kasus ini menjadi pelajaran berharga bagi pemerintah. "Ini juga bagi kami pemerintah menjadi pembelajaran ke depan harus kita rapikan semua pengarsipan-pengarsipan kita ini, karena berdasarkan laporan dari Bapak Mendagri ternyata juga tidak hanya di 4 Pulau antara perbatasan Sumut-Aceh tapi ada juga di beberapa Provinsi lain juga mirip," katanya.

Prabowo memandang penyelesaian sengketa ini sebagai momentum baik untuk berbenah dan merapikan arsip ke depan. "Tadi juga ada usul untuk membuat kesepakatan di antara dua wilayah yang berdekatan supaya tidak muncul masalah seperti ini lagi di kemudian hari,” pungkas Prasetyo.

Editor : Vitrianda Hilba SiregarEditor Jakarta

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut