Dari Biru Menuju Emas: PTPN IV PalmCo Perkuat Dekarbonisasi dan Inovasi Energi Terbarukan

MEDAN, iNewsMedan.id - Sub Holding Perkebunan Nusantara PTPN III (Persero), PTPN IV PalmCo, kembali menegaskan posisinya sebagai entitas bisnis yang peduli lingkungan. Melalui Keputusan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Republik Indonesia Nomor 129 Tahun 2025, PalmCo berhasil meraih Sertifikasi PROPER Biru untuk 61 unit Kebun dan Pabrik Kelapa Sawit di seluruh wilayah operasionalnya.
Pencapaian ini mencerminkan tingkat kepatuhan yang tinggi terhadap regulasi lingkungan hidup serta konsistensi perusahaan dalam mengimplementasikan pengelolaan lingkungan yang bertanggung jawab. Dengan 61 unit yang meraih Proper Biru, ini berarti hampir 90% dari keseluruhan pabrik kelapa sawit yang dimiliki PalmCo telah memenuhi standar pengelolaan lingkungan yang dipersyaratkan. Hal ini menegaskan bahwa prinsip keberlanjutan telah menjadi landasan utama dalam setiap operasional perusahaan.
"Alhamdulillah PalmCo tahun ini sudah 90% Proper Biru. Ini menunjukkan bahwa perusahaan telah memenuhi kriteria pengelolaan lingkungan yang dipersyaratkan," ungkap Jatmiko dalam keterangan tertulisnya, Sabtu (14/6/2025).
Proper, singkatan dari Program Penilaian Peringkat Kinerja Perusahaan dalam Pengelolaan Lingkungan, adalah skema resmi dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) yang menilai kinerja lingkungan korporasi secara komprehensif. Perolehan Proper Biru berarti PalmCo telah memenuhi semua persyaratan yang ditetapkan oleh peraturan perundang-undangan lingkungan, meskipun belum mencapai tingkat inovasi atau kontribusi sosial yang optimal.
"90% tentu menjadi bukti bahwa kita komit. Tapi ke depan PalmCo tentu akan terus berupaya melakukan peningkatan. Kita tidak ingin sekadar biru, bahkan juga hijau," tambah Jatmiko, menunjukkan ambisi perusahaan untuk terus meningkatkan performa lingkungan.
Sistem penilaian Proper menggunakan lima peringkat warna: emas, hijau, biru, merah, dan hitam. Peringkat hitam dan merah menunjukkan adanya masalah dalam pengelolaan standar lingkungan, sementara biru, hijau, dan emas dinilai telah memenuhi persyaratan.
PalmCo menargetkan untuk meraih Proper Hijau di lima pabrik kelapa sawit pada tahun ini. Pabrik-pabrik yang menjadi fokus Proper Hijau meliputi PKS Rambutan dan PKS Sei Mangkei di Regional 1, PKS Bah Jambi dan PKS Pagar Merbau di Regional 2, serta PKS Lubuk Dalam di Regional 3. Upaya ini didukung oleh pengembangan Pembangkit Listrik Tenaga Biogas (PLTBg) yang menjadi elemen penting dalam proses dekarbonisasi lingkungan.
"Ini adalah bagian dari roadmap dekarbonisasi kami, sekaligus bentuk nyata komitmen PalmCo untuk mengurangi emisi dan meningkatkan efisiensi energi di industri sawit," ungkap Jatmiko.
Komitmen PalmCo terhadap pengurangan emisi karbon sejalan dengan target Nasional Net Zero Emission pada tahun 2060. Saat ini, PalmCo mengoperasikan 11 unit Biogas Plant dengan total kapasitas 12,05 MW. Selain itu, perusahaan tengah membangun satu unit Compressed BioGas (CBG) dan merencanakan satu unit Sustainable Aviation Fuel (SAF) sebagai kontribusi nyata dalam transisi energi bersih dan pengurangan emisi Gas Rumah Kaca (GRK).
"Pengelolaan lingkungan bukan hanya tentang menjalankan program kepatuhan lingkungan, melainkan menjadi bagian tak terpisahkan dari strategi bisnis berkelanjutan kami. Dari Proper hingga pengembangan energi terbarukan, semua langkah kami arahkan untuk mendukung Visi Indonesia dalam menjaga keberlangsungan lingkungan yang lestari untuk anak cucu kita nanti," pungkas Jatmiko.
Editor : Jafar Sembiring