get app
inews
Aa Text
Read Next : Polemik Pulau Perbatasan Sumut-Aceh: Bobby Nasution Ajak ke Mendagri, Muzakir Manaf 'Kabur'

POLEMIK Rebutan 4 Pulau Bisa Jadi Konflik Horizontal, Harus Diredam Lewat Dialog dan Pemetaan Ulang

Jum'at, 13 Juni 2025 | 10:16 WIB
header img
Gubernur Aceh, Muzakir Manaf dan Gubernur Sumatera Utara, Bobby Nasution, silang pendapat soal polemik perebutan empat pulau di perbatasan Provinsi Aceh dan Sumatera Utara. Foto: Istimewa

MEDAN, iNewsMedan — Sengketa pemindahan empat pulau dari Aceh ke Sumatera Utara perlu disikapi dengan kepala dingin. Pengamat sosial dari Universitas Sumatera Utara (USU), Agus Suryadi, menilai bahwa potensi konflik akibat kebijakan tersebut bisa ditekan jika pemerintah pusat dan daerah segera mengambil langkah konkret.

Keempat pulau yang menjadi polemik adalah Pulau Panjang, Pulau Lipan, Pulau Mangkir Gadang, dan Pulau Mangkir Ketek. Keputusan Mendagri yang memasukkan pulau-pulau itu ke dalam wilayah Sumatera Utara menuai respons keras, terutama dari masyarakat Aceh.

Agus menilai, akar persoalan ini tidak semata-mata administratif, melainkan juga menyentuh aspek sejarah, budaya, ekonomi, dan politik.

Sumut dan Aceh memiliki latar belakang sejarah kerajaan yang berbeda, ini memunculkan klaim historis yang saling tumpang tindih,” ujar Agus kepada iNewsMedan, Jumat, 13 Juni 2025.

Pulau-pulau tersebut juga berada di jalur strategis Selat Malaka, yang kaya akan sumber daya dan dilintasi pelayaran internasional. Ketegasan batas wilayah serta kepentingan ekonomi disebut turut memperkeruh situasi.

Editor : Ismail

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut